JAKARTA, iNewsTangsel.id - Selama lima tahun berturut-turut, Electronic Producer Music Contest (EMPC) telah menjadi wadah bagi para produser musik elektronik Indonesia untuk unjuk gigi di kancah internasional.
Tahun ini, EMPC 2024 kembali hadir dengan kejutan baru, berkolaborasi dengan label musik ternama Barong Family untuk melahirkan talenta-talenta baru.
Arry Kurniawan dari ICEPERIENCE.ID menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Barong Family merupakan langkah strategis untuk membuka peluang lebih luas bagi para produser muda Indonesia. Dengan reputasi globalnya, Barong Family diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para talenta muda untuk meraih kesuksesan internasional.
Di EMPC 2024, para peserta bukan hanya berkompetisi untuk menunjukkan bakat dan kualitas track, namun mereka juga mendapatkan berbagai edukasi yang dibutuhkan saat membangun karir di industri musik elektronik dunia. Oleh karena itu peran judges menjadi sangat penting. Selain Yellow Claw yang diutus oleh Barong Family, line-up judges EMPC juga akan diisi oleh SIHK.
“Di EMPC 2024 proses kurasi hingga penentuan pemenang sepenuhnya kewenangan judges, supaya mereka lebih objektif memilih track yang di submit peserta. Kriterianya tentu berdasarkan pada originalitas, kualitas, kreativitas, dan bakat dari para produser muda. Pemilihan para judges ini juga merepresentasikan ketiga hal tersebut, ditambah dengan permintaan market industry dari electronic music di Indonesia,” tambahnya.
SIHK, musisi sekaligus label manager Barong Family, mengaku selalu antusias menjadi juri EMPC. Baginya, setiap tahun selalu ada kejutan baru dari kreativitas para peserta. Dengan pengalamannya yang luas, SIHK berharap EMPC 2024 dapat menjadi batu loncatan bagi para produser muda berbakat di Indonesia.
“Lewat EMPC, kami ingin mencari produser-produser dengan bakat yang belum pernah kami temukan. Selalu menyenangkan melakukan proses menyaring ratusan menjadi ribuan demo ,demi melihat sendiri bakat berharga dari para peserta. Ayo kirimkan track kalian, buatlah karya yang unik tapi harus enak didengarkan. Saya rasa, setiap jenis track memiliki potensi untuk menang,” ujar SIHK.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta