JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa pemerintah akan segera melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis yang dimulai pada 6 Januari 2025. Program ini merupakan salah satu langkah besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah dan rentan terhadap masalah gizi buruk. Pengumuman tersebut disampaikan setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.
Budi Arie menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis ini akan melibatkan peran aktif dari desa, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Pelaksanaan (makan bergizi gratis) 6 Januari. Kementerian kita memang bertugas untuk membantu," ujar Budi Arie.
Program ini bertujuan untuk memastikan setiap masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, mendapatkan akses terhadap makanan bergizi dan berkualitas.
Sebanyak 1.923 koperasi di seluruh Indonesia telah siap berpartisipasi dalam program ini. Berbagai jenis koperasi, mulai dari koperasi telur, koperasi sayur, hingga koperasi beras dan ikan, akan menyuplai bahan makanan yang diperlukan.
"Koperasi telur, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya, semua sudah siap ikut terlibat untuk menyuplai bahan makanan yang bergizi," ungkap Budi Arie.
Pemerintah juga menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk mendukung kelancaran program ini. Budi Arie menjelaskan bahwa total anggaran untuk program makan bergizi gratis ini adalah sebesar Rp 71 triliun untuk sepanjang tahun 2025. Meskipun pemerintah belum dapat menghitung total perputaran uang di desa terkait program ini, Budi Arie memastikan bahwa anggaran tersebut akan digunakan secara efisien dan tepat sasaran.
"Ini kan baru jalan. Bagaimana kamu mau putar transaksinya, orang jalan juga belum," tambahnya dengan santai.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers sebelumnya mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan buruh Indonesia.
"Kita ingin memberikan makanan bergizi yang cukup dan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk buruh yang selama ini kurang mendapat perhatian dalam hal gizi," ujar Prabowo.
Editor : Aris
Artikel Terkait
