GPM Nus Ajak Semua Pihak Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran

Ire Djafar
GPM Nus juga menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah produktif pemerintah dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi rakyat

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara (GPM Nus) menggelar Seminar Nasional bertajuk “8 Asta Cita dalam 100 Hari Prabowo-Gibran” di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1).

Seminar tersebut dihadiri Juru Bicara Kepresidenan Ujang Komaruddin, pakar hukum tata negara Margarito Kamis, serta ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di kawasan Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Ujang mengimbau mahasiswa untuk berperan aktif dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Mahasiswa harus berani terlibat, memberikan masukan, dan kritik yang konstruktif. Hal ini penting agar pemerintahan Prabowo sejalan dengan harapan seluruh rakyat," kata Ujang.

Margarito Kamis juga menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan ide dan terobosan baru, terutama untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju di bidang hukum, ekonomi, dan politik.

“Pemerintahan yang baik membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi menjadikan Indonesia lebih baik,” ujar Margarito.

Koordinator acara, Ryo, menekankan pentingnya memahami persoalan rakyat secara mendalam. Menurutnya, adaptasi terhadap teknologi dan digitalisasi juga menjadi kunci untuk menciptakan peluang yang lebih besar bagi generasi muda.

"Infrastruktur digital yang kuat akan meningkatkan akses pendidikan dan peluang kerja, terutama di daerah terpencil. Ini bagian dari visi bersama menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Ryo.

Ia menambahkan bahwa Asta Cita, yang berasal dari kata "Asta" (delapan) dan "Cita" (tujuan), mencerminkan delapan aspirasi besar yang menjadi landasan kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.

Dalam tiga bulan pertama pemerintahan, Asta Cita berfokus pada pembangunan ideologi yang kuat, semangat patriotisme, serta penguatan ekonomi dan infrastruktur.

“Delapan poin dalam Asta Cita mencakup penguatan ideologi Pancasila, ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur strategis, pemberantasan korupsi, pengembangan energi hijau, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Ryo menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen menjalankan Asta Cita secara transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program-program ini demi kemajuan bangsa,” katanya.

GPM Nus juga menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah produktif pemerintah dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi rakyat.

“Kami mengundang mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam upaya memajukan bangsa,” pungkas Ryo.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network