Sandri Rumanama: Presiden Prabowo Mohon Perhatikan Kepentingan Rakyat Maluku

William Poltak
Kami memiliki banyak tokoh cerdas yang mampu mewujudkan dan merealisasikan Lumbung Ikan Nasional (LIN) serta Ambon New Port

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Tokoh muda Maluku yang menjabat sebagai Direktur Haidar Alwi Institut (HAI), Sandri Rumanama, melontarkan kritik tajam kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, atas batalnya kunjungan kerja ke Maluku.

"Ini bukan pertama kalinya kami diberi harapan palsu (PHP). Bahkan sejak era Presiden Jokowi. Pada Oktober 2024 lalu, kunjungan ayah dari Mas Wapres ini ke Maluku juga tiba-tiba dibatalkan," ujarnya, Rabu (22/1/2025).

Sandri menambahkan, selain kunjungan yang batal, banyak janji politik di era Presiden Jokowi yang tidak terealisasi. Beberapa di antaranya adalah proyek Ambon New Port (ANP), RUU Kepulauan, dan program Lumbung Ikan Nasional (LIN), yang hingga kini belum terwujud.

"Kami memiliki laut yang kaya, rempah-rempah, tambang emas, nikel, minyak, dan gas. Namun, mengapa kami terus dianaktirikan?" tuturnya.

Ia berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengakomodasi kepentingan rakyat Maluku, baik dalam aspek pembangunan, pemberdayaan, maupun distribusi kekuasaan politik dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kami memiliki banyak tokoh cerdas yang mampu mewujudkan dan merealisasikan Lumbung Ikan Nasional (LIN) serta Ambon New Port," jelas Direktur Haidar Alwi Institut itu.

Sebagai Ketua Beta Gibran Maluku, Sandri merasa daerah asalnya kurang dihargai karena jumlah penduduknya yang relatif sedikit, meskipun sumber daya alamnya diambil habis oleh negara tanpa ada timbal balik yang jelas.

"Jika ada niat membangun, banyak skema pembiayaan yang bisa dilakukan oleh negara, baik melalui investor maupun pihak ketiga, untuk mewujudkan Lumbung Ikan Nasional dan Ambon New Port. Namun, selama ini pemerintah terkesan memang tidak memiliki niat untuk membangun Maluku," pungkasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network