Jabodetabek Dilanda Banjir, Human Initiative Terjunkan Tim Bantu Evakuasi dan Sediakan Makanan

Aris Danu
Human Initiative Terjunkan Tim Bantu Evakuasi dan Sediakan Makanan bagi korban banjir

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu malam hingga Selasa dini hari (2-4/3/2025) menyebabkan banjir yang meluas. Bencana ini telah merendam sejumlah wilayah di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Tangerang dan Kabupaten Bogor. Luapan sungai, seperti Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Cimanceri, memperparah kondisi di wilayah-wilayah tersebut.

Di Jakarta, enam kecamatan mengalami dampak banjir yang signifikan. Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Jatinegara, Kramat Jati, dan Pasar Rebo menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak. Sebanyak 823 Kepala Keluarga (KK) atau 2.627 jiwa merasakan dampak banjir, dengan ratusan jiwa terpaksa mengungsi mencari tempat perlindungan yang lebih aman.

Kabupaten Bogor juga tidak luput dari terjangan banjir. Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak. Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, satu rumah dan satu pondok pesantren terendam air. Di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, 137 rumah terdampak dengan 547 jiwa yang merasakan dampaknya. Di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, 119 rumah terendam dengan total 423 jiwa terdampak. Hingga saat ini, satu warga dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir yang deras.

Di Bekasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat bahwa banjir melanda 20 titik di 7 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 3 meter. Luapan sungai dan tingginya curah hujan memperparah kondisi, dengan laporan rumah yang terendam hingga setinggi 1 meter. 

Merespons bencana ini, lembaga kemanusiaan non-profit, Human Initiative (HI) dengan sigap berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan BPBD Kabupaten Bogor. Mereka mengerahkan tim penyelamat dengan perahu untuk mengevakuasi warga terdampak. Mobil Respons juga dikerahkan untuk mendirikan Dapur Air, menyediakan makanan siap saji bagi para korban banjir. Selain itu, Human Initiative melakukan kajian dampak awal untuk menentukan langkah-langkah bantuan selanjutnya.

"Mari bersama bantu warga terdampak banjir," ajak Tim Disaster Risk Management Human Initiative, Subur Rojinawi, dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025). 

Saat ini, kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan oleh warga terdampak antara lain makanan siap santap, selimut dan alas tidur, peralatan kebersihan diri dan rumah, matras, dan terpal untuk tempat tinggal sementara. Bantuan ini sangat krusial untuk membantu para korban banjir melewati masa-masa sulit ini.

"Sahabat Inisiator, kita dapat turut membantu dengan berdonasi untuk menyediakan kebutuhan mendesak bagi para penyintas. Setiap bantuan, sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana ini," ujar Subur.

"Donasi dapat disalurkan melalui Human Initiative untuk membantu penyediaan makanan, tempat tinggal sementara, serta kebutuhan pokok lainnya bagi penyintas banjir di Jabodetabek," kata Subur. 

Bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban banjir. HI mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu padu untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. 

"Uluran tangan kita sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana ini," tandasnya. 
 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network