CIKARANG, iNewstangsel.id - Suasana Lebaran 2025 di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, semakin meriah dengan digelarnya 'Festival Budaya Lembur 2025' di Situ Leungsir. Perayaan spektakuler yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (12-13/4/2025) ini memadukan tradisi dan hiburan modern. Masyarakat setempat antusias memadati area danau untuk menyaksikan berbagai pertunjukan yang disuguhkan.
Penanggung jawab acara, Derlan Sinaga, mengungkapkan bahwa Festival Budaya Lembur sudah menjadi tradisi tahunan bagi warga sekitar. "Festival Budaya Lembur hampir setiap tahun selalu dirayakan warga masyarakat di sini," ujar Derlan, dalam keterangannya, Minggu (13/4/2025).
Derlan menambahkan, acara yang diinisiasi Geysa Group ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal dan untuk memeriahkan suasana Lebaran. Derlan menjelaskan bahwa ketertarikan Geysa Group terhadap Situ Leungsir bukan tanpa alasan.
"Sebab, seperti kita tahu bahwa Situ Leungsir merupakan danau yang ikonik yang akan jadi eco wisata," jelasnya.
Dua tradisi utama yang ditampilkan adalah dentuman meriam karbit yang dikenal sebagai 'Lembur' dan kesenian tradisional Jaipongan. Selama dua hari berturut-turut, warga Cikarang Selatan dan sekitarnya disuguhkan beragam hiburan menarik tanpa dipungut biaya masuk. Panggung musik dangdut dengan bintang tamu Group Apih Bone dan pasar malam turut memeriahkan festival.
"Jadi selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu, warga Cikarang Selatan kita bikin happy sambil menikmati suasana pasar malam sebagai rangkaian gelar Festival Budaya Lembur 2025," ujar Derlan.
Atraksi utama yang paling dinantikan masyarakat adalah tradisi dentuman meriam karbit yang mengguncang area Situ Leungsir. Selain itu, keindahan gerak tari Jaipongan memukau para penonton dengan alunan musik tradisional yang khas.
Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai fasilitas hiburan seperti komedi putar dan aneka permainan untuk anak-anak. (*)
Editor : Aris
Artikel Terkait
