Angkat Tema Selesailah Sudah, OMK Ignatius Loyola Hadirkan Sikap Keteladanan dan Pengorbanan Yesus

Thomas Manggala
Angkat Tema Selesailah Sudah, OMK Ignatius Loyola Hadirkan sikap keteladanan dan pengorbanan Yesus bagi umat manusia

JAKARTA, iNews Tangsel.id- Komunitas OMK (Orang Muda Katolik) Santo Ignatius Loyola, paroki Jalan Malang begitu apik  dalam memvisualisasikan adegan Tablo Jalan Salib Yesus Kristus yang dihelat di Gereja Santo Ignatius Loyola, Jakarta, Jumat (18/4/2024).

Visualisasi Jalan Salib merupakan salah satu cara umat Katolik untuk merefleksikan mengenai sikap teladan, penderitaan dan ketaatan Yesus menjalankan tugas BapaNya hingga wafatnya di kayu salib serta menyadari kasih sayang Allah yang dilakukan pada Jumat Agung sebelum perayaan Paskah.

Melalui jalan salib yang dihadirkan lewat kerja keras ketekunan orang muda katolik Ignatius Loyola dalam mempersiapkan ini menjadi momen merefleksikan makna pengorbanan yang dilakukan Yesus hingga wafat di kayu salib yang selalu dikenangkan setiap perayaan Jumat Agung. 

Ratusan umat Katolik Gereja Paroki Ignatius Loyola, Jakarta Pusat ini tampak larut dalam suasana haru. Hal itu seiring masuknya tokoh Yesus Kristus ke dalam gereja dengan membawa salib besar di punggungnya diiringi cemoohan rakyat dan imam kepala.

Di belakangnya, tampak para prajurit dengan kejam mendorong dan mencambuk agar pria yang sudah lemah itu terus berjalan. Sesampainya di depan altar, pengawal mengikatnya pada tiang salib sebagai hukuman yang tak pernah dia lakukan. Hingga akhirnya Yesus pun wafat di tiang salib. 

Adegan per adegan dalam prosesi Jalan Salib inipun berjalan sukses diperankan oleh orang muda Katolik (OMK) Ignatius Loyola meski sempat alami teknis sound yang tidak optimal sehingga ada beberapa dialog tidak terdengar jelas. 

Akan tetapi, hal itu tak mengurangi rasa haru bercampur sedih penonton dalam mengikuti rangkaian perjalanan salib bahkan tak sedikit pula jemaat yang menitikkan air mata karena teringat perjuangan Yesus melawan kejahatan dan mengorbankan diri hingga wafat di kayu salib demi ketaatan kepada BapaNya. 

"Jalan Salib bukan untuk membawa kesedihan. Namun untuk mengenang kembali bagaimana Tuhan Yesus, yang diimani oleh umat Katolik, memutuskan bahwa saatnya sudah tiba," ujar Pastor Kepala Paroki Santo Ignatius Loyola Reynaldo Antony Haryanto,Pr dalam sambutan membuka rangkaian Ibadat Visualisasi Jalan Salib, Jumat (18/4).

Romo Aldo sapaan akrabnya menuturkan, Yesus Kristus menerima hinaan dan kekerasan untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Karena itu, dia berharap jemaat gereja dapat meneladani ajaran yang telah disampaikan oleh Yesus Kristus. 

Romo yang juga bertugas sebagai Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta ini mengatakan dalam ibadat Jalan Salib yang di visualisasikan pada Jumat (18/4/2025) pagi itu ingin mengajak umat untuk memposisikan batin serta ikut serta dalam visualisasi jalan salib sebagai sebuah ibadat jadi bukan hanya sebagai sekadar sebuah tontonan.

Romo Aldo mengungkapkan bahwa melalui ibadat Jalan Salib yang di visualisasikan tersebut berharap umat bisa memosisikan batin kita ikut serta dalam acara hari ini sebagai sebuah ibadat jadi bukan hanya sebagai sebuah tontonan.  

“Judul visualisasi jalan salib tahun ini Sudah Selesai, dimana judul ini tak datang dari langit tapi dari permenungan bersama bagaimana kata selesai itu jaman sekarang itu barang mahal banyak hal yang tidak selesai Negara kita banyak hal yang tidak selesai mungkin gereja umatnya juga banyak belum selesai 

Menurut Romo Aldo, arti selesai itu tentu seturut dengan kehendak Tuhan dan untuk permenungan ini akan dibantu dalam visualisasi jalan salib ini untuk melihat Yesus begitu total menjalankan tugas dari BapaNya seturut kehendak BapaNya.

“Yesus taat kepada BapaNya sampai selesai paripurna atau sempurna sampai wafatNya di kayu salib maka selamat mengikuti ibadat pada jalan salib ini berdoa seraya merenungkan sengsara dan wafat Kristus demi menebus dosa manusia,”ungkapnya.

Sementara itu, perayaan Paskah telah dimulai sejak peringatan Minggu Palma. Kemudian, berlanjut pada Kamis Putih dan Jumat Agung. Selanjutnya pada Sabtu (19/4) merupakan malam Paskah dan Minggu (20/4) adalah perayaan Paskah.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network