JAKARTA, iNewsTangsel.id - Jakarta Concert Hall di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta menjadi saksi keindahan harmoni budaya saat Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) menggelar konser megah bertajuk "Kidung Pertiwi". Pertunjukan yang sukses memukau penonton ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, dari tanggal 25 hingga 26 April 2025. Alunan musik yang syahdu serasa membangkitkan semangat nasionalisme.
Orkestra kebanggaan Keraton Yogyakarta di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa mempersembahkan sejumlah lagu perjuangan nasional yang membakar semangat serta melodi indah dari berbagai lagu daerah.
Bagus Pradipta, selaku Koordinator Pelaksana Event, menjelaskan bahwa YRO bukan sekadar pagelaran musik biasa.
"YRO merupakan pagelaran seni musik orkestra milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat," ungkap Bagus dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).
Lebih lanjut, Bagus mengungkapkan bahwa orkestra ini didirikan dengan tujuan mulia, yakni untuk mengenalkan dan melestarikan kekayaan musik tradisional Jawa kepada khalayak yang lebih luas.
Keunikan YRO terletak pada para anggotanya yang merupakan abdi dalem Keraton Yogyakarta. Mereka adalah individu-individu yang telah terlatih secara profesional dalam memainkan berbagai alat musik tradisional Jawa yang kaya akan nilai seni dan sejarah.
"Anggota dari YRO tersebut merupakan para abdi dalem keraton yang sudah terlatih untuk memainkan berbagai alat musik tradisional Jawa," jelas Bagus.
Visi YRO pun tak kalah mulia, yaitu membangun harmoni yang indah melalui tradisi musik adiluhung. Bagus Pradipta menambahkan, "Visi YRO adalah membangun harmoni melalui tradisi musik adiluhung, mempopulerkan musik lokal ke panggung dunia, dan telah melakukan ekspansi penampilan hingga ke Kuala Lumpur."
Hal ini menunjukkan komitmen YRO untuk membawa kekayaan budaya Jawa ke kancah internasional. Selain suguhan orkestra yang memukau, para pengunjung juga dimanjakan dengan pameran kontemporer yang menampilkan beragam aspek budaya dari Keraton Yogyakarta. Pameran ini memberikan kesempatan bagi para penonton untuk lebih dekat mengenal warisan budaya yang adiluhung dari Yogyakarta.
Sebagai informasi tambahan, Yogyakarta Royal Orchestra diresmikan secara langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 21 Juni 2021, yang bertepatan dengan Hari Musik Dunia. Meskipun tergolong orkestra yang baru diresmikan, YRO sebenarnya merupakan metamorfosis dari orkestra terdahulu milik Keraton Yogyakarta yang bernama Kraton Orcest Djogja (KOD). KOD sendiri didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII sekitar tahun 1924.
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro memiliki peran penting dalam menghidupkan kembali KOD dan mentransformasikannya menjadi YRO pada tahun 2019. Namun, peresmian resminya baru dilakukan pada tahun 2021. Konser "Kidung Pertiwi" ini menjadi bukti nyata eksistensi dan kualitas YRO dalam melestarikan dan mempopulerkan kekayaan musik tradisional Jawa di kancah nasional.
Editor : Aris
Artikel Terkait
