Paus Leo XIV mengatakan, ia terpilih untuk memimpin Gereja Katolik dalam konklaf "tanpa prestasi apapun" dan, dengan "takut dan gemetar", ia menemui para jemaat "sebagai saudara yang mau melayani iman dan kebahagiaan mereka".
"Dengan cahaya dan kuasa Roh Kudus, mari kita membina Gereja yang berdasar pada cinta Tuhan dan tanda persatuan, sebuah Gereja misionaris yang membuka tangannya kepada dunia, yang menyerukan firman-Nya, yang mau diusik oleh sejarah, dan yang menjadi bibit demi keselarasan bagi kemanusiaan," kata Sri Paus disambut tepuk tangan meriah yang hadir
Sementara itu, diperkirakan sekitar 250.000 peziarah, rohaniwan dan sejumlah pemimpin dunia serta bangsawan, termasuk wakil presiden AS JD Vance, presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy; perdana menteri Kanada Mark Carney, dan Pangeran Edward dari Inggris.
Tak ketinggalan, pemimpin dunia lain yang hadir termasuk presiden Israel, Isaac Herzog, presiden Argentina, Javier Milei, dan perdana menteri Australia, Anthony Albanese menghadiri Lapangan Santo Petrus untuk menghadiri misa pelantikan Paus Leo XIV.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait