JAKARTA,iNewsTangsel.id- Aktris muda bertalenta Syifa Hadju kembali menjalankan peran sebagai Brand Ambassador Charm. Lewat keterlibatannya kali ini, dia ingin mengedukasi kepada seluruh kaum hawa mengenai pentingnya pembalut yang berbahan dasar ramah lingkungan demi kelangsungan lingkungan hidup.
Sebagai perempuan generasi muda, dia begitu meyakini bahwa semua bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan hal itu bisa dilakukan melalui kebiasaan yang lakukan sehari-hari dengan memilih pembalut yang berbahan material ramah lingkungan.
"Itu sebabnya aku merasa nyaman dan tenang menggunakan Charm Bio Materials Organic Cotton type, karena bukan hanya cegah bau dan lembut di kulit, tetapi juga ramah lingkungan dan aman. Dengan memakai produk ini, kita turut berkontribusi mendukung gaya hidup yang lebih peduli lingkungan," kata Syifa Hadju, Rabu (4/6).
Keterlibatan sebagai brand ambasador yang sudah dilakukan kekasih El Rumi dalam beberapa tahun ini terlebih dalam acara itu bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia yang semakin mengingatkan lagi komitmennya untuk ambil bagian dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Aku senang hadir di momen kali ini bahwa bertepatan hari lingkungan sedunia Charm ini bukan cuma keluarkan produk nyaman tapi gimana kita bisa aware tanggung jawab sama bumi ini aku juga senang banyak perempuan Indonesia yang dewasa sudah lebih aware memilih produk ramah lingkungan digunakan sehari- hari dengan adanya charm hari sudah jadi pilihan nyaman dan aman bagi kulit kita. “katanya.
Lebih lanjut, aktris kelahiran Jakarta, 13 Juli 2000 ini pun mengungkapkan bahwa keterlibatan ini merupakan tahun ketiga kerjasama charm gak berasa perjalanan awal tidak diduga karena dirinya juga merupakan konsumen setia saat alami haid atau datang bulan sejak pertama.
Alhasil, ketika dipilih jadi brand ambasador dalam beberapa tahun belakangan tentunya dirinya senang banget menjadi representasi dari produk yang telah dipakainya atau telah jadi konsumen sejak duduk dibangku sekolah menegah pertama (SMP) kelas 1 ketika pertama kali alami haid pertama kali karena dikenalkan ibunya.
“Aku sebagai wanita aktif bekerja dan beraktifitas butuh ekstra kenyamanan di momen sensitif terbuat dari bahan alami jadi ketika pakai merasa bukan hanya memberikan nyaman karena tidak lembab tapi baik buat kesehatan juga semoga bisa diproduksi massal,”ungkapnya.
Senada dengan Shifa Hadju, Influencer penggiat lingkungan Veronika Krasnasari menjelaskan, penggunaan produk ramah lingkungan sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan karena membantu mengurangi dampak negatif pada alam. "Karena itu penting bagi kita semua untuk menyadari hal ini dan memilih produk yang ramah lingkungan," jelasnya.
Sementara itu, Unicharm atau PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengumumkan peluncuran terbatas produk terbaru pembalut Charm Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type 23 cm dan 29 cm.
Dengan menggunakan Bio Material yang berasal dari tanaman tebu, batu kapur, botanical oil dan resin alami, produk-produk itu dapat mengurangi penggunaan material yang berasal dari minyak bumi.
Perilisan brand Organic Cotton Type yang semua bagian menggunakan Bio Material merupakan yang pertama kalinya di Unicharm Group. Dengan menggunakan organic cotton pada semua permukaan yang bersentuhan dengan kulit, menjadikan produk ini lebih halus dan lembut di kulit.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Unicharm, minat konsumen terhadap pembalut ramah lingkungan dalam 4 tahun terakhir meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat, terutama di kalangan konsumen usia muda. Oleh sebab itu, Unicharm sejak 2021 telah meluncurkan produk ramah lingkungan untuk berkontribusi pada lingkungan.
Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, Unicharm meluncurkan Charm Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type secara terbatas.Produk tersebut menggunakan Bio Material di seluruh bagiannya. Di samping itu, Unicharm memahami bahwa konsumen yang memilih produk ramah lingkungan juga menginginkan produk yang baik bagi kulit.
Unicharm menggunakan Organic Cotton pada bagian permukaan yang bersentuhan langsung dengan kulit untuk mewujudkan keramahan lingkungan sekaligus kelembutan di kulit.
Produk Charm Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type menggabungkan tiga teknologi.Pertama, pemanfaatan bio material. Seluruh komponen produk terbuat dari bahan bio alami yang selama ini jarang dimanfaatkan, seperti ampas tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alami. Hal itu dapat mengurangi jumlah plastik murni yang berasal dari minyak bumi dan membuat produk ini menjadi ramah lingkungan.
Kedua, top sheet yang mengandung organic cotton. Top sheet atau permukaan yang bersentuhan langsung dengan kulit terbuat dari bahan yang halus dan lembut di kulit. Selain itu organic cotton memiliki daya serap tinggi, serap keringat dengan baik dan mengurangi rasa pengap saat digunakan.
Ketiga, kemasan dan kardus yang ramah lingkungan. Kemasan produk ini tidak menggunakan plastik yang berasal dari virgin oil, dan hanya menggunakan material yang berasal dari daur ulang dan bio mass
Selain itu, kardus yang digunakan untuk mengemas produk terbuat dari tandan buah kosong atau Empty Fruit Bunch (EFB) yaitu bahan limbah yang dihasilkan dari proses produksi minyak sawit.
Pada inisiatif itu, Unicharm bekerja sama dengan PT Oji Sinarmas Packaging dalam melakukan penelitian dan pengembangan karton dengan EFB untuk pertama kalinya. Selotip yang digunakan pada kardus juga berasal dari bahan yang dapat didaur ulang sehingga mampu menghemat sumber daya dan mengurangi limbah.
Unicharm terus berupaya menciptakan lingkungan yang berkelanjutan melalui produk dan layanan demi berkontribusi pada perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs).
Salah satunya melalui inisiatif baru yang dilakukan yaitu perhitungan emisi carbon footprint. Carbon footprint adalah suatu sistem yang mengubah dan menampilkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan sepanjang siklus hidup suatu produk atau layanan, dari pengadaan bahan mentah hingga pembuangan dan daur ulang, menjadi emisi CO2.
Dengan menghitung emisi yang dihasilkan, dapat mempertimbangkan potensi pengurangan emisi secara tepat, melakukan monitoring atas hasil upaya pengurangan yang dilakukan, dan pada akhirnya mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan.
Charm Daun Sirih Bio Materials Organic Type yang tentu diharapkan dapat mengurangi carbon footprint dengan mengurangi jumlah plastik yang berasal dari virgin oil.
Presiden Direktur Takumi Terakawa menyatakan melalui pemanfaatan Bio Material, pihaknya berharap dapat lebih berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik yang terbuat dari minyak bumi.
"Lalu dengan menempatkan logo Bio Material yang bertuliskan pesan Mari Lakukan Kebaikan Kecil, kami mengajak konsumen untuk melakukan kebaikan dimulai dari hal yang bisa kita lakukan sendiri," ucap Takumi Terakawa.
Selain menggunakan material ramah lingkungan, Unicharm juga mengupayakan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam proses pengadaan material produk CHARM Daun Sirih Bio Materials.
Pihaknya juga mempromosikan beberapa inisiatif lain untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti penggunaan energi bersih di seluruh rantai pasokan.
"Kali ini, kami menghitung carbon footprint (CFP) untuk pertama kalinya. Dari hasil perhitungan, CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type mampu mengurangi emisi GRK mulai dari dari pengadaan bahan baku hingga penggunaan produk.
Ke depan, kami akan terus memberikan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan konsumen, dan secara proaktif meluncurkan produk ramah lingkungan dan kegiatan pelestarian lingkungan," tutupnya.
Produk tersebut sudah tersedia di platform E Commerce dan sebagian toko offline secara bertahap mulai awal Juni 2025.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait