JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Bank DKI resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Maluku Malut (BMM) melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham di Balai Kota Jakarta.
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, dan Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar, menandatangani perjanjian tersebut. Adapun Perjanjian Pemegang Saham ditandatangani oleh Agus bersama Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra.
Agus menegaskan bahwa pembentukan KUB merupakan bagian dari transformasi Bank DKI menjadi bank regional dengan daya saing nasional. “Kami memperkuat struktur bisnis, memperluas penetrasi pasar, dan membangun fondasi menuju IPO,” ujarnya.
Sebagai pemegang saham pengendali kedua di BMM, Bank DKI akan mendampingi penguatan tata kelola, manajemen risiko, sistem teknologi informasi, hingga pengembangan SDM. Sinergi ini dijalankan berdasarkan prinsip Governance, Risk & Compliance (GRC).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut kerja sama ini sebagai model kolaborasi antarwilayah yang mendukung agenda pemerataan pembangunan. “Jakarta akan berperan sebagai enabler dalam mendorong pertumbuhan dari pinggiran,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/6/2025).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait