Jun menjelaskan, kenaikan pendapatan ini membuktikan efektivitas strategi bisnis berkelanjutan yang dijalankan.
Pertumbuhan ini didorong oleh dua lini bisnis utama, yaitu B2B Financial Service yang menyumbang 34,28% atau senilai Rp104,06 miliar, naik 34,34% dibanding 2023.
Selain itu, penggunaan VENTENY Employee Super App turut menyumbang 37,34% dari pendapatan atau senilai Rp113,35 miliar. Sisa pendapatan berasal dari layanan lainnya sebesar Rp86,12 miliar.
“Pencapaian ini menunjukkan diversifikasi portofolio bisnis yang kuat. Selain itu, sebagai bukti nyata atas strategi bisnis berkelanjutan perseroan serta kontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Jun.
Dia menambahkan, memasuki tahun 2025, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan strategi ekspansi yang agresif namun terukur, dengan tetap menjunjung prinsip kehati-hatian. Fokus perusahaan adalah memperkuat kemitraan dengan lembaga keuangan, asosiasi lintas industri, dan instansi pemerintah.
Editor : Hasiholan Siahaan