JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di tengah perlambatan ekonomi dan tekanan daya beli masyarakat, sektor properti menunjukkan geliat yang relatif stabil, terutama di segmen menengah hingga atas. Data dari kuartal I 2025 memperlihatkan bahwa meski tantangan makroekonomi masih membayangi, permintaan terhadap hunian di sejumlah wilayah tetap tumbuh.
CEO dan Founder Pinhome, Dayu Dara Permata, mengungkapkan bahwa harga rumah di kawasan Jabodetabek cenderung stabil pada tipe 50–120 m² dan 121–200 m², dengan beberapa wilayah mencatat pertumbuhan. Sementara rumah tipe ≥201 m² atau segmen mewah menunjukkan tren kenaikan harga.
"Stabilitas ini mencerminkan adanya permintaan yang tetap kuat, terutama di wilayah-wilayah tertentu," ujar Dayu Dara dalam paparan daring, Rabu (18/6/2025).
Temuan dari Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI) mencatat, wilayah seperti Tanjung Priok dan Cakung mengalami kenaikan harga rumah masing-masing sebesar 5% dan 3% untuk tipe 50–120 m². Sementara di sisi lain, penurunan tercatat di Cilincing (-6%) dan Kemayoran (-4%).
Segmen rumah mewah juga mencatat pertumbuhan di Cilandak dan Kelapa Gading, dengan harga rumah di atas Rp6 miliar. Tren serupa terlihat di Kota dan Kabupaten Bogor dengan kenaikan harga masing-masing 4% dan 3% pada tipe rumah ≥201 m².
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait