JAKARTA, iNewsTangsel.id - Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada pertengahan Juli 2025 dengan menembus angka US$123.000. Lonjakan harga ini turut mendorong aktivitas perdagangan aset kripto, khususnya pada instrumen derivatif.
Menanggapi tren tersebut, salah satu platform perdagangan kripto di Indonesia menyelenggarakan kompetisi trading derivatif bertajuk Profit Racer, yang berlangsung mulai 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Kompetisi ini terbuka bagi pengguna yang telah terverifikasi, dengan pendaftaran dibuka sejak 7 Juli dan berakhir pada 7 Agustus 2025.
Menurut Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing, peningkatan harga Bitcoin sejalan dengan kenaikan jumlah pengguna aktif pada fitur perdagangan derivatif mereka, yang tercatat tumbuh hampir 45% secara kuartalan. Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong partisipasi lebih luas dalam perdagangan berjangka (futures), terutama dari kalangan pengguna ritel di dalam negeri.
Hingga 17 Juli 2025, tercatat lebih dari 1.500 peserta telah mendaftar. Dalam kompetisi ini, peserta dapat memperdagangkan berbagai aset kripto seperti BTC, ETH, SOL, XRP, PEPE, dan DOGE, dengan opsi leverage hingga 25 kali. Fitur-fitur seperti take profit, stop loss, dan indikator margin juga disediakan untuk mendukung strategi perdagangan para peserta.
Data dari Bursa Kripto Indonesia (CFX) mencatat nilai transaksi derivatif di dalam negeri pada Mei 2025 mencapai Rp9,61 triliun. Sementara secara global, total volume perdagangan derivatif kripto menyentuh angka US$397,14 miliar atau sekitar Rp6.475 triliun berdasarkan data Coinglass per 15 Juli 2025.
Meski potensi pasar masih besar, pelaku di industri mengingatkan pentingnya edukasi, manajemen risiko, dan kajian mandiri sebelum terlibat dalam aktivitas perdagangan aset digital berisiko tinggi seperti derivatif kripto.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait