Mobil Listrik DFSK Seres 3 Goda Pasar EV di GIIAS 2025, Pamer Teknologi Canggih dan Jangkauan 412 Km

KABUPATEN TANGERANG, iNewstangsel - Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 menjadi ajang DFSK, pabrikan otomotif asal China melalui PT Sokonindo Automobile untuk memamerkan kendaraan listrik andalannya. DFSK mengumumkan penyesuaian harga mobil listrik Seres 3 menjadi Rp349 juta (OTR Jakarta) dalam ajang GIIAS 2025. Langkah ini memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.  

Doni Putra Okten, Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile, menyebut Seres 3 sebagai solusi tepat bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan gaya. "Dirancang untuk yang mengutamakan kenyamanan, teknologi, dan efisiensi," ujar Doni dalam konferensi pers di ICE BSD Tangerang, Rabu (23/7/2025).  

Ditenagai baterai 54 kWh, Seres 3 diklaim mampu menempuh jarak hingga 412 km (standar NEDC) dalam sekali pengisian. Pengisian daya cepat hanya membutuhkan 40 menit (20-80%) menggunakan charger DC.  

Performanya tak kalah mengesankan dengan motor listrik berdaya 201 Tk dan torsi 310 Nm, dengan penggerak roda depan. Mobil ini bisa melesat dari 0-100 km/jam dalam 8,5 detik dengan kecepatan maksimal 165 km/jam.  

Dari segi dimensi, Seres 3 memiliki panjang 4.415 mm,  lebar 1.850 mm, dan ground clearance 180 mm, ideal untuk jalanan perkotaan. Kabinnya dilengkapi panoramic sunroof, wireless charger dan dashboard 10,25 inci yang futuristik.  

Fitur kenyamanan termasuk kursi elektrik 6 arah dan sistem hiburan terintegrasi. Untuk keselamatan, terdapat 6 airbag, hill descent control, cruise control dan brake assist.  

DFSK memberikan garansi baterai 8 tahun/180.000 km dan garansi kendaraan 6 tahun/160.000 km. Kebijakan ini menjadi nilai tambah untuk menarik minat konsumen di pasar EV yang semakin kompetitif.  

Kehadiran Seres 3 dengan harga lebih terjangkau di GIIAS 2025 diperkirakan akan memicu persaingan sengit di segmen EV murah Indonesia. DFSK optimis model ini bisa menjadi game-changer dalam percepatan adopsi kendaraan listrik. 
 

Editor : Aris