TANGERANG, iNewsTangsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, menargetkan sebanyak 1,2 juta jiwa warganya berpartisipasi dalam Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Inisiatif ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat dan tangguh di masa depan.
"Saya mengajak agar warga masyarakat Kabupaten Tangerang ikut cek kesehatan gratis, karena kita menargetkan 1,2 juta harus dilayani cek kesehatannya," kata Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Rabu (30/7/2025). Target ambisius ini menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia, sebagai bentuk komitmen kesehatan holistik.
Bupati Maesyal Rasyid menambahkan bahwa program CKG sebenarnya sudah dilaksanakan setiap tahun. Namun, kini digalakkan kembali sesuai perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kesehatan nasional.
Sebagai komitmen dalam mencapai target besar ini, Pemkab Tangerang telah mulai menyelenggarakan program cek kesehatan gratis khusus pelajar. Sasaran utamanya adalah siswa di tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan di 29 kecamatan.
"Secara perdana kami melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis secara serentak di sekolah-sekolah yang ada di 29 kecamatan," ujarnya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan Kementerian Kesehatan guna tercapainya strategis nasional untuk membangun generasi yang sehat dan tangguh.
Program kesehatan ini merupakan kelanjutan dari CKG ulang tahun yang sebelumnya sudah dilaksanakan secara serentak. Kini, program tersebut kembali digelar dengan fokus menyasar anak-anak usia sekolah tingkat SMA, SMK, dan Aliah.
"Ini kita lakukan bagian dari kewajiban seluruh pemerintah daerah. Dan pemeriksaan kesehatan gratis tidak hanya dilakukan di sekolah, namun ada di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi menambahkan, cakupan pemeriksaan kesehatan serupa dengan CKG umum, meliputi skrining organ mata, telinga, anemia, serta penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular.
"Dan dalam kegiatan ini kita tambahkan adanya pemeriksaan dan pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri dalam hal penanganan stunting," ungkapnya. Menurut dr. Hendra, program ini adalah salah satu quick win atau langkah inisiatif cepat dari Presiden Prabowo Subianto, serta menjadi program pemeriksaan kesehatan terbesar yang pernah dijalankan pemerintah.
Editor : Aris
Artikel Terkait
