100 Ribu Mangrove Tumbuh di Golo Sepang, Harapan Baru Ekosistem Pesisir NTT

Thomas Manggala
Sebanyak 100 ribu bibit mangrove telah tertanam di kawasan konservasi seluas 10 hektare di Muara Sungai Terang. Foto ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya pemulihan ekosistem pesisir di Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, terus berlanjut. Hingga tahun ini, sebanyak 100 ribu bibit mangrove telah tertanam di kawasan konservasi seluas 10 hektare di Muara Sungai Terang.

Program rehabilitasi mangrove yang dimulai sejak 2022 ini melibatkan pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan masyarakat setempat. Pemantauan menunjukkan tingkat kelangsungan hidup bibit mencapai 85 persen, menandakan keberhasilan program dalam menjaga ekosistem pesisir.

Selain menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat pesisir juga diberdayakan melalui pelatihan budidaya kepiting bakau dan pengolahan produk berbasis mangrove. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat ketahanan ekosistem, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

Melalui MPM EcoMangrove, kami ingin secara nyata berkontribusi merawat ekosistem pesisir agar tetap hidup dan produktif, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga di wilayah operasional kami. 

“Kami percaya, lingkungan yang terjaga dan masyarakat yang sejahtera adalah fondasi bagi keberlanjutan bisnis dan kemajuan bangsa,” jelas Beatrice Kartika, Group CFO MPMX.

Kini, Desa Golo Sepang berkembang menjadi pusat ekowisata dan penelitian lingkungan, dengan mangrove sebagai simbol ketahanan alam sekaligus sumber penghidupan masyarakat.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network