KOTA TANGERANG, iNewstangsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Aksi Bergizi dengan tema “Sehat Bersama Aksi Bergizi Kota Tangerang”. Kegiatan ini merupakan respons serius terhadap kondisi kesehatan remaja putri di wilayah tersebut.
Berdasarkan data skrining anemia pada remaja putri tahun 2024, tercatat sebanyak 18,3% dari mereka mengalami anemia. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena berdampak pada konsentrasi belajar, daya tahan tubuh, dan produktivitas mereka.
"Maka, kegiatan Rakor Aksi Bergizi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor," jelas dr. Amir Ali, Sekretaris Dinkes Kota Tangerang. Ia menekankan, tujuan utama adalah mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
Dr. Amir menjelaskan bahwa program Aksi Bergizi mencakup berbagai upaya strategis. Di antaranya adalah edukasi gizi, kebiasaan sarapan sehat, aktivitas fisik rutin, serta pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) secara berkala kepada remaja putri.
Pelaksanaan program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga menuntut peran aktif dari berbagai pihak. Sekolah, orang tua, masyarakat, hingga dunia usaha diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan.
“Aksi Bergizi bukan hanya program kesehatan, tetapi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor,” kata dr. Amir. Ia menegaskan, penguatan dan evaluasi program ini perlu terus dilakukan agar berjalan optimal.
Dukungan Pemkot Tangerang terhadap program ini juga terintegrasi dalam berbagai kebijakan. Contohnya adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Program Tangerang Sehat, dan layanan kesehatan berbasis digital.
"Melalui forum Rakor ini, seluruh pihak diharapkan dapat menyamakan persepsi, menyatukan langkah, dan memperkuat komitmen," papar dr. Amir. Ia berharap, Aksi Bergizi menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan demi mewujudkan remaja putri yang bebas anemia.
Editor : Aris
Artikel Terkait
