JAKARTA, iNewsTangsel.id - Platform customer engagement global, Braze, memperluas dukungannya terhadap transformasi digital Indonesia dengan meluncurkan program sertifikasi gratis untuk 1.000 tenaga profesional lokal. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Braze dalam mempercepat pertumbuhan ekosistem digital nasional.
Setelah meresmikan data center lokal pada Juni 2025, Braze kini melanjutkan investasinya lewat acara Grow with Braze Jakarta, yang mempertemukan ratusan pemimpin bisnis, pemasar, hingga profesional teknologi. Dalam forum tersebut, Braze menampilkan solusi customer engagement berbasis AI yang dirancang untuk membantu bisnis lebih produktif, relevan, dan kompetitif.
“Indonesia adalah salah satu pasar digital paling dinamis di Asia Tenggara. Dengan adanya sertifikasi ini, kami ingin membekali tenaga profesional Indonesia dengan keterampilan global agar siap menghadapi tantangan ekonomi digital,” ujar Shahid Nizami, Vice President APAC & GCC Braze, Jumat (29/8/2025).
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 210–360 miliar pada 2030. Namun, adopsi AI masih terkendala keterbatasan talenta yang mampu menghubungkan kebutuhan bisnis dengan keahlian teknis. Untuk itu, Braze menawarkan dua jalur pembelajaran: Practitioner Learning Path bagi pemasar, serta Customer Engagement Learning Path bagi profesional yang berfokus pada strategi pelanggan dan pemanfaatan data.
Program sertifikasi ini sejalan dengan Strategi Nasional Ekonomi Digital 2030, yang menekankan penguatan SDM, infrastruktur, hingga inovasi. Pemerintah pun menyambut positif langkah Braze. Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, menyatakan bahwa kehadiran Braze menunjukkan kepercayaan terhadap potensi digital Indonesia. “Kami mengapresiasi inisiatif sertifikasi gratis ini karena dapat memperkuat kesiapan talenta lokal sekaligus mendukung UMKM, literasi digital, dan inklusi keuangan,” ujarnya.
Di Indonesia, program sertifikasi ini tidak hanya ditujukan bagi pemula, tetapi juga bagi pemasar berpengalaman, developer, hingga arsitek teknologi. Sertifikasi mencakup Braze Certified Practitioner, Marketer, Digital Strategist, hingga Developer dan Technical Architect. Selain itu, tersedia skills badges untuk keahlian khusus seperti AI, data, dan email deliverability.
Franz Sihaloho, Country Director Braze Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan talenta. “Mengembangkan SDM sama pentingnya dengan mengembangkan teknologi itu sendiri. Sertifikasi Braze bukan hanya soal pengakuan, tetapi juga bekal nyata agar tenaga kerja digital Indonesia bisa bersaing di level global,” katanya.
Dengan lebih dari 10.000 sertifikasi yang telah diterbitkan secara global, inisiatif Braze di Indonesia diharapkan mampu mendorong bisnis lokal semakin dekat dengan pelanggan melalui teknologi AI, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi digital nasional.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
