TANGERANG, iNewsTangsel.id - Petugas kesehatan dari Puskesmas Karawaci Baru, mendatangi rumah seorang pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Karawaci, Kota Tangerang. Kunjungan rutin ini tujuannya bukan hanya memberikan obat, tetapi juga edukasi untuk menghadirkan rasa peduli dan dukungan.
“Biasanya kami datang sebulan sekali, kadang lebih sering bila ada kebutuhan mendesak. Selain memberikan obat jangka panjang, kami juga berbincang dengan keluarga pasien untuk memastikan mereka tidak merasa sendiri,” kata Kepala Puskesmas Karawaci Baru, dr. Dece Feriyeni.
Menurut dia, layanan kunjungan ini menjadi bagian dari strategi jemput bola yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui 39 puskesmas. Tujuannya untuk mendekatkan layanan kesehatan jiwa langsung ke lingkungan pasien. Sehingga pasien tetap menjalani pengobatan dengan konsisten.
“Tidak hanya menyerahkan obat, tim medis juga memberikan edukasi tentang pentingnya kepatuhan minum obat serta dukungan psikososial dari keluarga. Karena kesehatan jiwa bukan hanya tanggung jawab pasien, tetapi juga komunitas. Kehadiran keluarga sangat penting dalam proses pemulihan,” terang dr. Dece.
Dia mengungkapkan, bagi keluarga pasien, kunjungan ini bagaikan napas lega. Karena pasien tidak hanya mendapat bantuan medis, tetapi keluarga juga dapat penguatan moral.
“Tim kami hadir sebagai sahabat yang mendengarkan keluh kesah sekaligus memberi panduan. Diharapkan langkah ini mampu menurunkan angka putus obat, mencegah kekambuhan, dan meningkatkan kualitas hidup para penyintas gangguan jiwa,” imbuhnya.
Dia menambahkan, melalui kunjungan sederhana dari rumah ke rumah, pihaknya ingin menunjukkan, merawat jiwa tak hanya soal obat, tapi juga tentang menghadirkan harapan.
“Kesehatan jiwa adalah hak setiap warga. Kami ingin menciptakan lingkungan yang inklusif, ramah, dan penuh kasih sayang untuk ODGJ,” pungkas dr. Dece.
Editor : Elva Setyaningrum
Artikel Terkait