TANGSEL, iNewsTangsel.id - Wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terus menunjukkan potensi ekonomi yang kuat. Sehingga menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan data triwulan II-2025, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini tercatat sebesar 5,24% (YoY). Angka itu menandakan tingginya aktivitas bisnis dan meningkatnya daya beli masyarakat.
Direktur & Chief Financial Officer Manulife Indonesia, Meylindawati mengatakan, kondisi ini membuka peluang besar untuk memperluas akses dan literasi keuangan masyarakat. Karena kini semakin banyak masyarakat kelas menengah membutuhkan produk proteksi dan investasi. Sehingga sektor jasa keuangan di wilayah ini berpotensi tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami pun memperluas jangkauan di wilayah ini, dengan membuka kembali kantor pemasaran dengan fasilitas baru yang menjadi bagian dari transformasi layanan di sektor asuransi,” katanya, Kamis (6/11/2025).
Dia menjelaskan, dengan dukungan teknologi digital, ruang konsultasi yang lebih privat, serta fasilitas pelatihan bagi tenaga pemasar, kantor ini dirancang untuk menciptakan pengalaman layanan yang lebih efisien, transparan, dan edukatif bagi masyarakat.
“Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memperluas akses proteksi dan memperkuat literasi keuangan. Kami ingin masyarakat memahami, asuransi bukan hanya produk finansial, tetapi bagian penting dari perencanaan hidup dan perlindungan jangka panjang,” ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini, perusahaannya telah memiliki lebih dari 16.000 tenaga pemasar profesional di seluruh Indonesia, dan telah melindungi sekitar 2 juta nasabah. Sepanjang tahun 2024, perusahaan juga telah membayarkan klaim sebesar Rp8,3 triliun kepada nasabah di seluruh Indonesia.
“Ini menunjukkan peran penting industri asuransi dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan meningkatnya kesadaran finansial, Tangsel akan menjadi salah satu wilayah strategis dalam memperluas inklusi dan literasi keuangan nasional berkelanjutan,” imbuhnya.
Editor : Elva Setyaningrum
Artikel Terkait
