Resmikan MRF Bintaro, Gubernur Banten: Transformasi Zero Waste, Target 60 Ton Sampah Diolah Per Hari

Aries
Gubernur Banten Andra Soni meresmikan fasilitas Material Recovery Facility (MRF) Bintaro Jaya yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 60 ton sampah per hari. (Foto: ist)

BINTARO, iNewsTangsel - Gubernur Banten Andra Soni meresmikan fasilitas Material Recovery Facility (MRF) Bintaro Jaya yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 60 ton sampah per hari. Fasilitas ini didorong menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang modern dan berkelanjutan.

“Pemerintah Provinsi Banten menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada PT Jaya Real Property untuk MRF yang akan dibuka hari ini,” ujar Andra Soni saat meresmikan MRF Bintaro Jaya, di kawasan Bintaro Tangsel, Rabu (26/11/2025). 

Andra menegaskan ini adalah langkah konkret dan strategis untuk pengolahan sampah berkelanjutan. Meski begitu, ia menekankan semangat zero waste harus meluas melampaui Bintaro Jaya.

“Tagline-nya kan Bintaro Merdeka Sampah, tapi jangan Bintaro saja, Bintaro dan sekitarnya harus merdeka sampah,” ucapnya, menyoroti pentingnya dampak regional. Andra juga menyinggung konsep Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) yang bisa diterapkan di daerah lain jika MRF ini sukses.

Bintaro diketahui merupakan salah satu kawasan penyumbang sampah terbesar di Tangerang Selatan, sehingga MRF ini menjadi jawaban penting atas persoalan pengelolaan sampah. Provinsi Banten sendiri menghasilkan 8.126 ton sampah per hari, namun hanya 13,4 persen yang terkelola dengan baik.

“MRF Bintaro Jaya bukan hanya memilah dan memproses sampah menjadi material bernilai ekonomi, tetapi juga menegaskan bahwa sektor swasta memiliki peran signifikan,” tegas Andra Soni. Ia berharap fasilitas ini dapat mengurangi beban TPA, meningkatkan kualitas lingkungan permukiman, dan memperkuat ekonomi sirkular.

Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property, Sutopo Kristanto, menyampaikan bahwa pembangunan MRF ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap program Indonesia Bersih Sampah. “Fasilitas ini selaras dengan program kami menuju Bintaro Jaya Merdeka Sampah,” katanya.

Sutopo menjelaskan bahwa MRF berdiri di atas lahan 1,4 hektare dengan prinsip pemanfaatan sampah domestik menjadi material yang lebih bermanfaat melalui pemilahan organik dan anorganik. Ia menekankan bahwa pengolahan dilakukan tanpa menghasilkan sampah yang dibuang ke TPA, atau bersifat zero waste.

“Tidak ada pembuangan ke TPA atau zero waste. Tidak ada sampah yang menginap, sehingga tidak menimbulkan bau di lingkungan,” jelasny. Fasilitas berkapasitas 60 ton per hari ini didukung peralatan produksi lokal, termasuk mesin pilah organik, mesin cacah, dan mesin pirolisis.

Operasional sehari-hari MRF Bintaro Jaya melibatkan hingga 100 tenaga kerja lokal, yang turut memberdayakan masyarakat sekitar. Sutopo berharap MRF ini dapat menjadi percontohan yang sukses di wilayah Banten dan Tangerang Selatan.

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network