JAKARTA, iNewsTangsel - Memperingati Hari Perdagangan Pertama ke-25, Jakarta Futures Exchange (JFX) merayakan secara meriah dan penuh semangat di kantor pusat Jakarta. Perayaan ini menjadi ajang peluncuran inovasi besar yang siap mengubah lanskap perdagangan komoditas di Indonesia.
Acara dihadiri para petinggi regulator seperti Wakil Komisaris OJK I.B. Aditya Janantara dan Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya. Turut serta Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia serta CEO M-DAQ Global Tan Choon Seng, membahas visi masa depan pasar berjangka.
JFX fokus pada digitalisasi untuk perluas akses investor lokal dan internasional. Inovasi ini dirancang tingkatkan transparansi dan dorong partisipasi lebih aktif di sektor komoditas.
Highlight pertama adalah situs web JFX baru dengan interface interaktif dan user-friendly. Pembaruan ini memudahkan akses informasi real-time, bantu investor buat keputusan lebih cepat dan akurat.
Puncak acara adalah kemajuan ekosistem emas digital lewat kolaborasi Bullion Ecosystem International dan M-DAQ Global via TRC Solution. Teknologi ini konversi transaksi real-time, jaga nilai ekuitas nasabah tetap dalam rupiah.
“Inovasi ini merupakan terobosan penting karena mempermudah transaksi lintas batas tanpa perlu melakukan lindung nilai mata uang secara terpisah,” ujar Yazid Kanca Surya, Direktur Utama JFX, pada Kamis (18/12/2025). Ia yakin pendekatan ini akan revolusi interaksi investor dengan aset emas global.
JFX luncurkan fitur baru seperti tabungan Gold to Mecca, Widget Mata Uang untuk trading emas internasional, plus integrasi JFXGOLD X dengan GoPay. Semua ini targetkan kemudahan transaksi digital bagi milenial dan gen Z.
Rencana 2026, JFX rilis Precious Metals USD Series termasuk GoldUSD dan SilverUSD dalam ukuran reguler hingga mikro. Ditambah dua kompetisi nasional MiniBrent dan Reels “Ride with Us” berhadiah uang tunai serta Vespa, untuk gaet lebih banyak trader muda.
Editor : Aris
Artikel Terkait
