JAKARTA, iNewsTangsel - Sepanjang tahun 2024, tren investasi emas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan kenaikan mencapai 30 persen. Latar belakang ketidakpastian ekonomi dan perubahan politik di berbagai belahan dunia membuat banyak investor mencari aset yang lebih stabil dan aman dengan emas sebagai pilihan.
Melihat tren ini, LAKUEMAS, sebagai platform investasi emas digital terkemuka di Indonesia berkomitmen meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang manfaat investasi emas, khususnya dalam bentuk digital.
CEO LAKUEMAS, Edy Setiawan, menekankan pentingnya emas sebagai komoditas investasi yang andal.
“Di tengah tantangan geopolitik dan fluktuasi ekonomi, emas, terutama emas digital, merupakan pilihan yang bijaksana bagi masyarakat,” ujar Edy di acara media gathering yang digelar di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Edy menambahkan, dengan dukungan regulasi yang ketat dari BAPPEBTI dan pengawasan dari lembaga kliring seperti ICDX, investor dapat merasa lebih aman dalam melakukan investasi emas.
Berkaitan dengan meningkatnya tren investasi emas, edukasi menjadi salah satu fokus utama LAKUEMAS. Brand Manager LAKUEMAS, Esther Napitupulu, menyatakan bahwa platformnya tidak hanya menyediakan layanan transaksi emas digital, tetapi juga berupaya untuk mengedukasi masyarakat.
“Kami ingin agar investasi emas, baik yang fizikal maupun digital, menjadi lebih mudah diakses oleh semua kalangan. Kami telah membuka Butik LAKUEMAS di tiga lokasi strategis, yaitu Bekasi, Cempaka Mas, dan Pancoran untuk memfasilitasi transaksi,” jelas Esther.
Terkait edukasi, ke depan LAKUEMAS akan menjalin lebih banyak kolaborasi, terutama dengan perguruan tinggi, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Dengan melibatkan campus ambassador, LAKUEMAS berharap edukasi mengenai investasi emas digital dapat menjangkau lebih banyak kalangan anak muda yang merupakan investor masa depan.
Data menunjukkan bahwa nilai global emas tumbuh rata-rata 12 persen per tahun dalam dekade terakhir, dan dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengalami kenaikan harga emas sebesar 68,08 persen. Meningkatnya nilai transaksi emas digital juga terlihat jelas; berdasarkan laporan BAPPEBTI, dari Januari hingga September 2024, nilai transaksi emas fisik secara digital mencapai Rp41,3 triliun – sebuah lonjakan yang meng impressive sebesar 1.181 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Peningkatan transaksi ini menunjukan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap investasi emas, dan kami ingin terus mendorong tren positif ini dengan edukasi dan penyediaan layanan yang transparan,” terang Edy.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, LAKUEMAS bertekad menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam emas digital, serta memastikan bahwa lebih banyak orang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang investasi ini. Emas digital tidak hanya menawarkan keamanan, tetapi juga fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar di era digital.
Editor : Aris
Artikel Terkait