MASJID Raya Asmaul Husna di Jalan Raya Kelapa Dua, Gading Serpong, Tangerang sangat unik dan menarik desain arsitekturnya.
Bangunan dua lantai berwarna gradasi hijau, kuning lembut dan warna biru yang tak begitu menyolok. Tampak dari luar areal parkir yang cukup luas sehingga terlihat nyaman.
Seluruh dinding masjid ternyata bertuliskan Asmaul Husna dengan fasad tulisan kaligrafi yang menonjol.
Namun masjid ini tanpa kubah, sehingga jika dilihat sekilas memang bukan seperti masjid. Dari maket bangunan yang diperlihatkan ternyata kubah tidak berbentuk bulat utuh, hanya separuhnya saja.
Masjid Raya Asmaul Husna, Gading Serpong (Foto : Antara)
Ternyata desain masjid ini dibuat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Pemilik akun Tiktok Amritsaraje merekam bagian dalam masjid
“Gaes, mau cerita. Jadi tadi aku tuh lagi di jalan. Trus aku nengok kiri, ada bangunan gede banget warnanya hijau. Tuh kalian liat saja parkirannya aja tuh gede banget, jadi bangunan ini tuh emang gede banget. Pas aku lihat lagi aku kok baru ngeh, kok kayaknya ini familiar banget ya. Masya Allah, gaes itu Asmaul Husna. Nah ini aku zoom untuk kalian, dan aku baru tau kalau ini tuh masjid. Jadi kalau diperhatiin dari luar ini bangunan unik. Udah gitu gak ada kubahnya gaes. Masuk ke dalam, lebih keren lagi dong,” demikian Amritsaraje mengisahkan dalam Tiktoknya.
Pada bagian dalam Masjid Raya Asmaul Husna yang paling terasa berbeda adalah pada bentuk plafon masjid. Bentuk plafon masjid tidak lurus rata, namun dibuat seperti bentuk patahan-patahan tangga.
Sementara plafon dibagian dekat mimbar berbentuk bintang. Netizen inipun men-zoom lebih dekat lagi plafon berbentuk bintang itu yang ternyata tembus padang sehingga bisa melihat langit.
Dengan tembus pandang maka bisa terlihat ke atas dan kubah separuh tadipun nampak. Nah di kubah itu tampak jelas dipasang lekukan besi stainless yang dibentuk motif bintang.
Dikutip dari situs Masjid Raya Asmaul Husna, masjid ini dibangun pada tahun 2010, dan diresmikan oleh Bupati Tangerang Zaki Iskandar pada hari Jum’at, 06 Desember 2013.
Masjid ini menempati tanah seluas sekitar 5.780 M2 dengan luas bangunan sekitar 2.500 M2. Posisi Masjid sangat strategis, karena berada pada jalan raya-boulevard di dalam komplek perumahaan yang dikembangkan oleh developer papan atas di Tanah Air.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait