JAKARTA, iNews.id- 2 anggota TNI AD dari kesatuan Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya melumpuhkan aksi kawanan begal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu, 7 Mei 2022 kemarin.
Pelaku yang diatasi itu diamankan itu diserahkan ke kantor polisi. Hal itu disampaikan oleh akun Instagram Kodam Jaya dengan nama @kodam_jayakarta. Disebutkan setidaknya ada 9 orang pelaku begal yang menaiki sepeda motor, mendadak pelaku memepet dua anggota TNI tersebut.
Adapun 2 anggota TNI itu sejatinya tengah dalam perjalanan kembali ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja membeli kebutuhan bahan dapur satuan di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat di dekat SMPN 29 Jaksel, 2 anggota TNI yang menaiki sepeda motor itu mendadak didatangi sejumlah pemotor dan berniat menghentikan kendaraan 2 angggota itu.
Pelaku Begal (M) tengah menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Salah seorang pelaku berupaya melempar batu ke arah anggota tapi berhasil dihindari. Korban mencoba melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh dan segera diamankan, sedangkan pelaku-pelaku lain berhasil melarikan diri.
Satu orang pelaku tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk dilaporkan dan diproses hukum. Diduga 9 pelaku begal dalam pengaruh minuman keras/alkohol," tulis akun Instgram Kodam Jaya.
Sama halnya dengan akun Instagram Kodam Jaya, akun Instagram @merekamjakarta juga menginformasikan hal serupa. Hanya saja dalam akun tersebut disebutkan, Komandan Batalyon Arhanud 10/ABC Letkol Arh Syarief S.B membenarkan peristiwa itu, yang mana kejadiannya terjadi di sekitar SMPN 29 Jakarta Selatan. Pelaku yang berjumlah 9 orang itu menaiki 3 sepeda motor.
Adapun anggota TNI yang menjadi korban begal bernama Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela. Satu pelaku yang tertangkap berinisial MRH (22) warga Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.
"Ini sebagai contoh dari tindakan yang memang sudah seharusnya dari prajurit TNI, menjaga keamanan warga masyarakat, termasuk dari tindakan aksi kriminalitas di jalanan. Semoga ini merupakan contoh yang baik, dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan bila terjadi aksi kejahatan yang menimpa siapapun," kata Letkol Arh Syarief S.B.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait