Punya Masalah Osteoporosis, RS Siloam Mampang Siapkan Fasilitas Tersier

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pasien osteoporosis terjadi karena salah satu penyakit yang menimpa tulang karena berkurangnya massa dan kepadatan tulang.

Pengidapnya terus meningkat dan terjadi bukan hanya di Indonesia saja, tetapi secara global. 

Baca Juga

Limit Cepat Habis dalam Layanan Kesehatan, RS EMC Tingkatkan Kerjasama dengan Mandiri Inhealth

Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit (RS) Siloam Mampang, dr Hery Bertus saat Relaunching RS Siloam Mampang yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasjid Baswedan, Jumat (16/9/2022).

Di RS Siloam Mampang terdapat layanan untuk penyakit ortopedi dan dokter spesialis yang berpengalaman dengan berbagai subspesialisasi ortopedi seperti rekonstruksi pinggul dan lutut, kaki dan pergelangan kaki, tulang belakang, serta cedera olahraga dan artroskopi. 

Sementara Relaunching RS Siloam Mampang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasjid Baswedan. Rumah sakit tersebut mulai beroperasi pada tahun 2020 tepat di awal masa pandemi sebagai upaya tanggap darurat penanganan COVID-19 bersama pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. 

Baca Juga

Senam Tulang Cara Efektif Cegah Osteoporosis

Selama dua tahun masa pandemi, ratusan nyawa telah terselamatkan dan RS Siloam Mampang menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 pilihan. 

“Kami berterima kasih kepada Pak Anies Baswedan atas kepemimpinannya yang teguh selama perang melawan COVID-19 serta tindakannya yang tegas dan tepat waktu, memungkinkan pembukaan rumah sakit ini dua tahun lalu untuk memenuhi kebutuhan mendesak ibu kota. Kami juga bergembira sebab beliau berkenan meresmikan relaunching RS Siloam Mampang yang menandai era baru, era pascapandemi,” kata Caroline Riady, Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group.

Kehadiran RS Siloam Mampang sebagai rumah sakit tersier semakin memperkuat jaringan Siloam di Jakarta Selatan, yang menawarkan rangkaian lengkap layanan klinis seperti ortopedi, bedah, penyakit dalam, saraf dan bedah saraf, pediatri (anak), pulmonologi, dan masih banyak lagi. RS Siloam Mampang telah menginvestasikan Rp400 miliar untuk pembangunan dan pengembangan berbagai fasilitas kesehatan tersebut.

“Dengan lebih dari seperempat abad pengalaman layanan kesehatan sebagai salah satu kelompok rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, yang mencakup 20 provinsi dan 30 kota, saya yakin kehadiran RS Siloam Mampang akan memperkuat upaya pemenuhan kebutuhan akan kesehatan masyarakat yang lebih baik di DKI Jakarta,” kata Anies Baswedan.

RS Siloam Mampang didukung oleh lebih dari 150 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat berpengalaman yang juga memberikan berbagai spesialisasi dan pelayanan prima. Salah satunya adalah layanan ortopedi yang menjadi pusat unggulan (centre of excellence) Siloam Hospitals dalam spesialisasi tersebut. 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar