Gasak Warung Madura, 2 Remaja di Ciputat Bawa Kabur Uang Rp5 Juta untuk Pesta Pora

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Dua remaja menggasak warung Madura di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Hasilnya mereka membawa kabur uang sebesar Rp5 juta untuk pesta pora.

Kedua remaja dengan inisial M (18) dan D (23) kini ditahan di Pos Polisi Sub Sektor Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (06/07/23).

Baca Juga

Pemilik Warung Madura di Pamulang Tewas Luka Gorokan di Leher, Pelaku Ternyata Keponakan Sendiri 

Mereka mengakui melakukan pencurian uang sebesar Rp5 juta di warung Madura untuk bersenang-senang bersama teman-temannya.

Korban dengan inisial LU (26) baru saja melaporkan pencurian tersebut ke pos polisi pada malam Rabu, 5 Juli 2023. Jumlah uang sebesar Rp5 juta dari stok belanja raib dari lemari warung Madura. Diduga, pencurian dilakukan oleh pelaku dalam beberapa malam sebelumnya.

"Jadi saat itu, saya mencurigai dua orang ini (pelaku) yang berada di sekitar warung. Ketika saya kembali ke warung, adik saya yang menjaga sedang tidur. Kemudian saya periksa lemari tempat uang, dan ternyata sudah kosong, hanya tersisa recehan," ungkap LU di Pos Polisi Sub Sektor Jombang.

Baca Juga

Mendag Izinkan Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Zulhas: Kenapa Dilarang? Bolehlah!

Awalnya, LU berani mendekati kedua pelaku di tempat mereka berkumpul yang tidak jauh dari warung Madura. Meskipun awalnya mereka tidak menyangkal, namun M dan D akhirnya mengakui perbuatannya setelah polisi datang.

"Karena tidak ada niat baik dari mereka, akhirnya saya melaporkannya ke polisi," ucapnya.

Untuk mencegah terjadinya konflik antara kelompok korban dan pelaku, Kepala Pos Polisi Sub Sektor Jombang, Aipda Sukiyo, memanggil kedua belah pihak. Mereka sepakat untuk melakukan mediasi.

"Jadi, pihak korban meminta dilakukan mediasi melalui musyawarah," jelas Aipda Sukiyo.

Dia menjelaskan bahwa M dan D telah mengakui mencuri uang sebesar Rp5 juta dari warung korban. Uang tersebut digunakan untuk bersenang-senang bersama teman-temannya, termasuk memberikan sejumlah uang kepada dua gadis muda.

"Uang tersebut digunakan untuk bersenang-senang oleh para remaja, seperti biasa mereka senang-senang, dan juga dibagi dengan teman-temannya, termasuk dua perempuan ini. Dalam mediasi ini, pihak pelaku sepakat untuk mengganti uang yang telah dicuri," ucapnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta