get app
inews
Aa Read Next : Mengangkat Legenda Urban dari Jawa Tengah, Sutradara Anggy Wijaya Luncurkan Film Teror1malam

3 UMKM Pande Besi di Banyumas Dipertemukan dengan SKN oleh YDBA, Perusahaan Diminta Jadi Ayah Angkat

Sabtu, 29 Juli 2023 | 13:10 WIB
header img
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; dan Pemilik PT Sarandi Karya Nugraha, Isep Gojali mengunjungi tiga UMKM pande besi di Desa Pasir Wetan, Banyumas, Jawa Tengah pada Kamis (27/7/2023)

BANYUMAS, INewsTangsel.Id - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mengajak PT Sarandi Karya Nugraha (SKN) melihat proses produksi pande besi tiga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya di Desa Pasir Wetan, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) pada 26-27 Juli 2023.  

UMKM Pande Besi di Pasir Wetan cukup komitmen dalam menjalankan pembinaan. Mereka antusias dalam mengembangan produk, khususnya pisau yang memiliki potensi untuk dipasok ke berbagai pasar, seperti sektor hotel, restoran dan kafe (horeka),” kata Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, di Desa Pasir Wetan, Banyumas, Kamis (27/7/2023).

Sebanyak tiga UMKM yang dibimbing YDBA di sana yakni Mukti Tempa, Wahyu Tempa. dan Putra Cendana. Ketiganya merupakan pilot project yang dibina sejak 2020 yang tergabung dalam komunitas pande besi bernama Gayeng Ruyeng. 

Mukti Tempa didirikan oleh Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA yang telah mengikuti berbagai program pelatihan manajemen dan teknis. 

UMKM ini juga telah mengikuti berbagai pendampingan yang digelar YDBA, seperti Manajemen Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R), Pembukuan Sederhana dan Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP). 

“Berkat komitmen dan konsistenannya dalam menerapkan ilmu dalam usahanya, pada tahun 2023 Mukti Tempa berhasil meraih juara kompetisi 5R yang diselenggarakan YDBA,” ujarnya. 

Mukti Tempa juga menjadi lokasi percobaan pembuatan egrek (alat panen sawit) sebagai kolaborasi YDBA, PT Astra Agro Lestari Tbk, dan PT Astra Otoparts Tbk.

Sementara itu Wahyu Tempa merupakan UMKM pande besi binaaan YDBA yang fokus dalam pembuatan alat pertanian dan berbagai jenis pisau. UMKM ini dipercaya sebagai person in charge (PIC) produsen pisau set. 

Pisau set merupakan produk yang dikembangkan Komunitas Gayeng Ruyeng dan YDBA yang diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang dipasok ke berbagai customer, khususnya perhotelan dan restoran. 

Untuk Putra Cendana merupakan UMKM pande besi binaan YDBA yang fokus dalam pembuatan alat pertanian, seperti cangkul banyumasan, pancong, cangkul, slondom dan lainnya. UMKM ini juga merupakan pilot project YDBA pada 2020. 

Beberapa program telah diikutinya seperti Pelatihan Mentalitas Dasar, Pelatihan dan Pendampingan Manajemen 5R serta Pembukuan Sederhana.

Selain itu Pelatihan Pengetahuan Bahan dan Teknik Tempa, Pelatihan Teknik Pengukuran serta
Gambar Teknik, Pelatihan Cost Calculation, dan Pelatihan Proses Penempaan.

Ayah Angkat
Sementara itu SKN adalah produsen alat kesehatan di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) yang dilibatkan YDBA dalam program #AsikBersamaUMKM. 

Kegiatan ini merupakan kunjungan ke UMKM guna memperkenalkan UMKM kepada pihak terkait agar berkolaborasi sebagai ‘ayah angkat’ atau offtaker. 

“Kegiatan mempertemukan UMKM dengan PT SKN ini tidak hanya menambah semangat UMKM dalam menghasilkan produk sesuai standar QCD, tetapi juga bisa memperluas UMKM dalam memasarkan produknya,” ujar Sigit P. Kumala. 

Ayah Angkat merupakan program YDBA yang melibatkan perusahaan untuk turut terlibat dalam membina UMKM.

Selain itu memberi kesempatan UMKM bisa memasok produknya ke perusahaan sesuai standar quality, cost, delivery (QCD) yang ditetapkan oleh ayah angkat.  

Untuk offtaker adalah perusahaan yang memberi kesempatan kepada UMKM untuk memasok produknya sesuai dengan standar QCD yang telah ditetapkan perusahaan.

Saat kegiatan #AsikBersamaUMKM hadir Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; dan Pemilik PT Sarandi Karya Nugraha, Isep Gojali.
 

Editor : Mochamad Ade Maulidin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut