get app
inews
Aa Read Next : Danau Thabariyah Kering Diminum Ya’juj dan Ma’juj, Dua Gunung Ini Menjadi Benteng Mereka

Tafsir Surat Al Anbiya ayat 73, Setelah Paham Segera Mentadaburi Isi Kandungan

Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:37 WIB
header img
Tafsir Surat Al Anbiya ayat 73. Surat Al Anbiya atau Para Nabi memiliki 112 ayat. Surat Al Anbiya masuk dalam kategori Makkiyah dan terkandung 112 ayat. Foto ilustrasi: Freepik

PAMULANG, iNewsTangsel.id - Tafsir Surat Al Anbiya ayat 73. Surat Al Anbiya atau Para Nabi memiliki 112 ayat. Surat Al Anbiya masuk dalam kategori Makkiyah dan terkandung 112 ayat.

Lantas mengapa dinamakan Al Anbiya (Para Nabi)? Ini dikarenakan memaparkan kisah beberapa nabi. Pada awal surat ini, diteegaskan bahwa manusia sering kali lalai menghadapi hari perhitungan akhirat.

Selanjutnya, disambungkan dengan penolakan kaum musyrik di Makkah terhadap wahyu yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Allah menekankan bahwa walaupun nabi-nabi itu manusia biasa, namun setiap satu dari mereka adalah perantara wahyu yang esensinya adalah tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah, dan pentingnya manusia menyembah Allah sebagai Pencipta.

Mereka yang menolak mengakui kekuasaan Allah dan menolak ajaran nabi-nabi akan mendapatkan siksaan dari Allah, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Setelah itu, diuraikan kisah beberapa nabi bersama dengan umat-umat mereka.

Akhirnya, surat ini diakhiri dengan seruan kepada kaum musyrik di Mekah agar mereka beriman kepada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga mereka tidak mengalami nasib yang menimpa umat-umat sebelumnya.

Sementara Surat Al Anbiya ayat 73 berbunyi:

وَجَعَلۡنٰهُمۡ اَٮِٕمَّةً يَّهۡدُوۡنَ بِاَمۡرِنَا وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡهِمۡ فِعۡلَ الۡخَيۡرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيۡتَآءَ الزَّكٰوةِ‌ۚ وَكَانُوۡا لَـنَا عٰبِدِيۡنَ

Wa ja'alnaahum a'immatany yahduuna bi amrinaa wa awhainaaa ilaihim fi'lal khairaati wa iqaamas Salaati wa iitaaa'az Zakaati wa kaanuu lanaa 'aabidiin

Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.

Sementara tafsir Surat Al Anbiya ayat 73

Dan Kami jadikan mereka itu, para nabi dan rasul keturunan Ishak dan Yakub sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk kepada Bani Israil dengan perintah Kami dalam Kitab Taurat, Zabur, dan Injil, dan Kami wahyukan kepada mereka, para nabi dan rasul itu, agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat, dan Kami tegaskan kepada mereka bahwa hanya kepada Kami mereka menyembah dan hanya kepada Kami pula mereka memohon pertolongan.

Allah menyebutkan dalam ayat ini tambahan karunia-Nya kepada Ibrahim, selain karunia yang telah diterangkan pada ayat yang lalu, yaitu bahwa keturunan Ibrahim itu tidak hanya merupakan orang-orang yang saleh, bahkan juga menjadi imam atau pemimpin umat yang mengajak orang untuk menerima dan melaksanakan agama Allah, dan mengajak kepada perbuatan-perbuatan yang baik dan bermanfaat, berdasarkan perintah dan izin Allah.

Nabi Ibrahim yang diberi gelar "Khalilullah" (kekasih Tuhan) juga merupakan bapak dari beberapa nabi karena banyak di antara nabi-nabi yang datang sesudahnya adalah dari keturunannya, sampai dengan Nabi dan Rasul yang terakhir, yaitu Muhammad saw adalah termasuk cucu-cucu Ibrahim a.s. melalui Nabi Ismail. Mereka memperoleh wahyu Allah yang berisi ajaranajaran dan petunjuk ke arah bermacam-macam kebajikan, terutama menaati perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut