KBN 2023, Bhayangkari Dorong Penurunan Stunting dan Menjaga Tumbuh Kembang Anak Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Organisasi istri anggota Polri, Bhayangkari menggelar Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara (KBN) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, sejak Rabu 20-24 September 2023.

Acara ini diikuti sebanyak 488 UMKM Bhayangkari dari seluruh Indonesia, termasuk dari jajaran 34 Polda dari berbagai provinsi di Tanah Air. Bazar UMKM menghadirkan beragam produk mulai dari batik, kain tenun, bordiran, bahan daur ulang, kue kering, kue basah, makanan bergizi dan makanan khas daerah berbagai kuliner menggugah selera, seperti makanan khas Sunda Ceu Kokom. Tak ketinggalan stan Dapoer Umum yang juga dipenuhi pengunjung.

KBN 2023 juga dimeriahkan dengan penampilan pedangdut Iis Dahlia yang membawakan beberapa lagu dan berhasil menghibur ibu-ibu bhayangkari serta pengunjung.

Gelaran KBN 2023 ini juga menggelar Talkshow Makanan Sehat Bergizi Praktis untuk Mengatasi Kondisi Stunting Pada Anak-Anak Indonesia bersama Wakil Sekretaris Umum (Sekum) Bhayangkari, Ny Kiki Wahyu Hadiningrat, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Lovely Daisy, Widi Mulia (Artis) dan Aliyah Latief.

Disampaikan Kiki Wahyu Hadiningrat, Bhayangkari sangat serius memperhatikan masalah stunting di Indonesia dan berkomitmen membantu pemerintah dalam menekan angka stunting.

“Stunting ini dari tahun ke tahun alami peningkatan. Karena itu kami adakan takshow ini bersama dengan ibu-ibu untuk menedukasi dan juga mendukung Ibu Indonesia untuk memenuhi gizi anak-anak demi mencegah terhambatnya tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Makanan bergizi dan berprotein tiinggi snagat baik mendukung pertumbuhan Anak Indonesia,” kata Kiki Wahyu Hadiningrat, Sabtu (23/9/2023).

“Kami (Bhayangkari) juga selalu mengadakan penyuluhan ke berbagai daerah guna menekan angka stunting melalui posyandu-posyandu di berbagai wilayah. Kita lakukan penyuluhan sampai ke pelosok-pelosok untuk menjaga tumbuh kembang anak-anak Indonesia,” sambungnya.

Ditambahkan dr. Lovely Daisy, tanda-tanda anak stunting yakni terlihat dari tinggi dan juga panjang badannya. Bila tumbuh kembangnya terlihat tidak proposional, maka bisa dipastikan anak tersebut kurang gizi (stunting).

“Alat ukurnya tinggi dan panjang badan saja. Sudah akan terlihat kalau anak tidak tumbuh dengan baik, maka bisa dikatakan kurang gizi atau stunting. Inilah yang pemerintah terus lakukan untuk pemberian makanan gizi sekaligus penyuluhan kepada para ibu di berbagai daerah agar terus memperhatikan gizi dan protein pada anak dengan sebaik-baiknya,” kata Lovely Daesy.

“Asal dapat gizi cukup akan bagus ptumbuhannya. ASI 6 bulan wajib dilakukan. Lalu setelah 6 bulan bayi mendaat asupan makanan. Inilah yang benar-benar harus diperhatikan para ibu agar anak tumbuh dengan baik. Sampai saat ini, kami terus menekan angka stunting dengan sebaik-baiknya,” lanjut Lovely Daesy.

Hal yang sama juga disampaikan Widi Mulia, personel grup vokal B3 (B Three) yang mengaku selalu mempersiapkan makanan praktis bergizi tinggi untuk putra putrinya. Makanan praktis menurut Widi harus memunuhi gizi dan protein yang baik untuk tumbuh kembang anak.

“Kita kadangkan suka terlewat masak ya. Selalu di rumah saya siapkan makanan praktis sehat. Gizi dan protein sangat baik dan bagus untuk pertumbuhan anak-anak. Karena itu, anak kedua aku ini cepat tumbuh kembangnya, sudah lebih tinggi dari mamanya,” kata Widi.

Editor : Hasiholan Siahaan