SULAWESI TENGAH, iNewsTangsel.id - Banjir landa Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu (20/9). Peristiwa itu terjadi pascahujan deras menerjang wilayah tersebut yang membuat meluapnya Sungai Bambarimi hingga permukiman warga pada pukul 16.30 WITA.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah dalam laporannya menyebutkan, wilayah terdampak ialah Dusun II Desa Bambarimi Kecamatan Banawa Selatan. Sebanyak 250 jiwa / 70 KK warga desa tersebut terdampak. Banjir juga menggenangi 50 unit rumah warga. Hingga Kamis (21/9) pukul 10.00 WITA, banjir dilaporkan telah surut.
Pada saat kejadian, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Donggala dan aparat Desa Bambarimi untuk melakukan assesmen dan penanganan banjir. Untuk meminimalisir dampak kejadian serupa, diharapkan adanya bronjong untuk sebagai tanggul penahan luapan air dan normalisasi sungai.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan informasi peringatan dini pada Jumat (22/9) adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hari di wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Tolitoli. Serta pada Sabtu (23/9) untuk wilayah Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli
Melihat potensi hujan deras akan terjadi, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, khususnya bagi wilayah yang memiliki risiko terdampak banjir. Antara lain, melakukan normalisasi sungai, membentuk tim siaga bencana tingkat desa, membuat jalur evakuasi, memantau perkembangan cuaca dan informasi dari lembaga terkait.
Editor : Hasiholan Siahaan