Pemkab Tangerang Akan Tertibkan Truk Tanah, Aktivitasnya Tak Bisa Dihindari Akibat Petugas Terbatas

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan operasi gabungan untuk melakukan penertiban truk tanah dan penegakan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 12 Tahun 2022.
Operasi gabungan dilakukannya dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polri, dan TNI.
"Kami sampaikan bahwa pada prinsipnya kita akan meningkatkan penertiban-penertiban, khususnya pelaksanaan Perbup nomor 12 tahun 2022 ini," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, Rabu (11/10/2023).
Berdasarkan hasil laporan dan evaluasi yang dilakukan Pemkab Tangerang, maka diperlukan operasi gabungan dengan aparat penegak hukum untuk menekan aktivitas truk tanah diluar jam operasional.
"Nanti kita buat tim gabungan dari TNI/Polri sama Satpol PP. Dan hari ini sedang kami susun untuk pelaksanaan penertiban itu," ujarnya.
Dishub Kabupaten Tangerang mengimbau operator truk untuk menaati Perbup no 12/2022 untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya.
Aktivitas truk tanah pada jam-jam tertentu tidak dapat dihindari dan dicegah oleh pihaknya. Karena petugas di lapangan jumlahnya sangat terbatas dan jumlah titik yang dilalui oleh banyak truk tanah.
Editor : Mochamad Ade Maulidin