get app
inews
Aa Read Next : Sinar Mas Land dan PT KAI Percepat Pembangunan Stasiun Jatake di BSD City, Kabupaten Tangerang

Sinar Mas Land Bikin Terobosan, Kelola Sampah di BSD City Lewat Platform Digital

Kamis, 19 Oktober 2023 | 23:12 WIB
header img
Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures yang berkolaborasi dengan startup Siklus menciptakan sistem pengelolaan sampah modern dengan platfom digital.

TANGERANG SELATAN, iNewsTangsel.id - Dampak buruk sampah plastik terhadap pencemaran lingkungan semakin memprihatinkan. Berkaitan dengan itu, Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures berkolaborasi dengan startup Siklus menciptakan sistem pengelolaan sampah modern di kawasan BSD City dengan platfom digital.

 

Selain untuk mengelola sampah, kolaborasi yang melalui platform digital ini juga menghadirkan solusi pesan antar isi ulang berbagai macam produk untuk beberapa clubhouse, klaster, apartemen hingga kawasan perkantoran di kawasan BSD City.

 

"Sebagai startup dengan misi mengubah wajah dan model bisnis ritel tradisional menjadi lebih sustainable, dukungan serta keahlian Living Lab Ventures untuk membantu akselerasi fase selanjutnya dari pertumbuhan bisnis kami ke sesuatu yang tidak ternilai," ungkap Laksamana Sakti, Co-founder Siklus dalam konferensi pers ‘BSD City Sustainable Retail Solution, di BSD City, Kabupaten Tangerang, Kamis (19/10/2023).

Adapun, solusi pesan antar produk isi ulang yang disediakan oleh Siklus merupakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti minyak goreng, sabun cuci piring, sabun cuci baju, sampo, dan lain sebagainya.

Lewat platform digital berupa aplikasi bernama OneSmile, nantinya masyarakat BSD City atau pembeli tinggal membawa wadah yang sudah kosong sebelumnya untuk ditukar oleh petugas Siklus dengan yang baru. Hal ini untuk menekan sampah plastik berkelanjutan.

"Siklus juga akan diintegrasikan ke dalam OneSmile, platform digital yang disediakan bagi para penghuni BSD City, sehingga Siklus bisa selangkah lebih dekat dengan calon-calon pelanggan barunya," beber Sakti.

Nantinya, petugas Siklus yang akan mengantarkan produk isi ulang tersebut bakal menggunakan kendaraan mobil elektrik sehingga tujuan untuk ramah lingkungan juga bisa tercapai.

"Siklus telah berhasil mencegah penggunaan potensi sampah plastik sekali pakai sebanyak 27,7 ton sejak didirikan 3 tahun lalu," kata Sakti.

Tidak berhenti sampai disitu, Sakti melanjutkan, pihaknya telah memperluas ekosistem dan model bisnis ritel berkelanjutan ini dengan meluncurkan 'Tukar Wadah'.

"Itu merupakan solusi penukaran, pengemasan, pendaurulangan dan penggunaan ulang yang menghubungkan para supplier dan penjual wholesale dengan para konsen melalui platform Siklus," terang Sakti.

Bayu Seto, Partner di Living Lab Ventures mengatakan, kerja sama dengan Siklus merupakan salah satu terobosan dan sesuai misi Living Lab Ventures dalam perluasan dan pengenalan berbagai inovasi teknologi untuk pasar. Hal ini sejalan dengan visi Sinar Mas Land untuk mentransformasikan BSD City menjadi kota digital pintar terintergrasi.

"Siklus akan menjadi bagian dari program Living Lab Ventures yang menginkubasi dan mempercepat akselerasi pembentukan startup yang berpotensi tinggi, melalui Living Lab Ventures, Siklus akan memperkenalkan dan menyatukan solusi teknologi dan ritelnya dengan aktivitas sehari-hari para penghuni BSD City," ujar Bayu.

“Saat mencermati Siklus, kami melihat momentum yang telah mereka raih, teknologi dan operasional mereka, sekaligus dampak upaya berkelanjutannya secara menyeluruh. Selain mendalami berbagai upaya mereka dalam hal pengurangan plastik, kami juga melihat apakah keberlanjutan juga berlaku di balik layar operasional usahanya – contohnya, komitmen dalam menggunakan kendaraan listrik dan mengurangi carbon footprint usaha mereka. Faktor-faktor tersebut berperan penting dalam pengambilan keputusan mengundang Siklus menjadi bagian dari Living Lab Ventures,” tambah Bayu.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Berita iNews Tangsel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut