Ketua Umum GAMKI Sahat Sinurat: Cawapres Gibran Rakabuming Raka Sosok yang Tegas dan Berintegritas

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Sinurat mengatakan bahwa sosok cawapres Gibran Rakabuming adalah pigur pemimpin muda yang pantas memimpin Indonesia kedepannya, kata Sahat di Jakarta, Senin (18/12/2023) kepada iNewsTangsel.id. "Beliau, tidak banyak bicara tapi membuktikan dengan kerja nyata, tegas Sahat.

Masyarakat bisa melihat bagaimana rekam jejak mas Gibran sebagai Walikota Solo, beliau berhasil meningkatkan pendapatan ekonomi kota Solo, katanya. " Berbagai event skala Nasional dan Internasional, berlangsung di Solo, yang otomotis menambah pemasukan APBD, kata Ketua Umum GAMKI periode 2023-2026 ini. 

Baca Juga

Sahat Sinurat Menyayangkan Teriakan "Huuu" saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Sahat meyakini, bahwa mas Gibran memiliki keinginan yang mulia, membangun kota Solo setara untuk semua warganya dari berbagai latar belakang dan golongan.

Kita bisa melihat bagaimana beliau membuat kebijakan yg inklusif , merayakan semua hari raya agama. Sehingga warga kota solo memiliki pemahaman yg inklusif dan moderat melalui kebijakan kebijakan yang dibuat mas Gibran.

Salah satu bukti yang sempat viral di media sosial, " Ketika itu ada makam kuburan kristen yang dihancurkan oleh beberapa anak-anak sekolah yang terpapar radikal oleh ajaran ajaran intoleran, Mas Gibran dengan perangkat daerah melakukan penelusuran terhadap sekolah-sekolah yang mengajarkan ajaran intoleran dan radikal kemudian dilakukan pendekatan.

Baca Juga

Sahat Sinurat: Demi Pembangunan Bangsa, GAMKI dan PGPI Mempersiapkan Kader Gereja yang Berkualitas

Setelah melalui pendekatan tersebut, sekolah tersebut masih melakukan kegiatan radikal dan tidak mau berubah, maka sekolah tersebut ditutup, jelas Sahat.

Hal hal seperti ini tentunya menunjukkan ketegasan dan keberanian beliau. Bukti ketegasan mas Gibran lainnya adalah berani membuka gereja-gereja atau rumah ibadah yang disegel oleh kelompok kelompok intoleran , beliau berani membuka sendiri segel tersebut, " Nah ini,  menunjukkan beliau adalah pemimpin  yang berani, bernyali dan menjunjung tinggi nilai kemajukan yang Indonesia inginkan. 

Ketua umum GAMKI Sahat Sinurat (kiri) bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka (tengah) 

Baca Juga

Bertemu Menkominfo, GAMKI Dukung Pemberantasan Judi Online

Selain itu, saya lihat beliau juga seorang milenial yang mempunyai visi bagaimana membangun generasi emas Indonesia. Beliau juga memiliki kerendahan hati dan kesederhanaan,  mau membangun komunikasi dengan berbagai pihak, tanpa membeda-bedakan.

"Saya melihat kepemimpinan beliau itu juga  sama seperti pak Jokowi , kepemimpinan yg merakyat ". tegas Sahat.

Baca Juga

Ketum GAMKI Sahat Sinurat Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu Kembali Setelah Putusan Pilpres di MK

Kita punya harapan untuk Indonesia kedepannya, bahwa masih ada dan akan ada banyak generasi muda yang punya nilai nilai kepemimpinan yang inklusif, yang merakyat dan mempunyai visi jangka panjang untuk pengembangan generasi muda Indonesia.

Sedangkan, Ketua Umum Aras Nasional Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th melalui saluran telepon kepada iNwsTangsel.id  mengharapkan agar toleransi antar beragama di Indonesia  hendaknya terus dijaga dan dikawal oleh siapapun capres dan cawapres yang nantinya memenangkan pemilu 2024

"Harapan saya, pertemuan antara ratusan pendeta dari berbagai dominasi gereja, cendikiawan kristen dari seluruh Indonesia dengan cawapres Gibran Rakabuming pada beberapa waktu lalu disambut positif, "Ini upaya membangun komunikasi yang baik, untuk Indonesia", katanya.

Baca Juga

Gibran: Perayaan Paskah Nasional dan Dies Natalis ke-62 GAMKI jadi Momentum Menjaga Persatuan Bangsa

Saya selalu, disetiap kesempatan pertemuan dimana saja, bukan hanya di acara menyambut pemilu 5 tahunan, selalu mengingatkan, agar capres atau cawapres untuk mengawal toleransi dan kerukunan beragama di Indonesia.

Terkait ijin rumah ibadah yang dipersulit, saya menyerahkan semuanya kepada regulasi pemerintah aturan mainnya. "Pemerintah memiliki prosedur hukum yang resmi untuk menerbitkan peraturan pendirian rumah ibadah, kita ikut saja", katanya.

Editor : Hasiholan Siahaan