ISRAEL, iNewsTangsel.id - Perang nuklir di Timur Tengah yang melibatkan Israel diyakini sangat mungkin terjadi.
Israel diminta untuk mempersiapkan diri dengan hati-hati dan sistematis terhadap kemungkinan perang nuklir tersebut.
Melansir Israel National News perang nuklir mungkin terjadi di berbagai wilayah, termasuk Timur Tengah.
Namun, menentukan kapan konflik yang belum pernah terjadi sebelumnya itu akan terjadi menjadi masalah yang kompleks.
Media nasional Israel melaporkan bahwa perang nuklir yang mungkin terjadi di masa depan akan memiliki sifat unik atau sui generis.
Karena itu, perang nuklir tidak bisa dinilai secara ilmiah dengan probabilitas yang pasti.
Namun, dalam situasi di mana negara kecil terjepit dalam politik global, perkiraan tentang kemungkinan perang nuklir menjadi sangat penting.
Israel pun menilai perang nuklir itu merupakan kasus yang ada.
Selain itu, media Zionis menggambarkan Israel sebagai negara yang jauh lebih kecil dari Danau Michigan di AS.
Oleh karena itu, senjata nuklir dan strategi nuklir menjadi bagian penting dari keberlangsungan nasional.
David Ben-Gurion, perdana menteri pertama Israel, menyadari perlunya "penyeimbang" dramatis terhadap musuh-musuh regional yang lebih besar dan lebih berpenduduk.
Gurion menyadari bahwa memiliki aset nuklir yang tepat dapat menjadi kunci bagi keberlangsungan Israel.
Iran dikenal sebagai satu-satunya negara di Timur Tengah yang memproduksi senjata nuklir.
Bahkan, Barrons melaporkan bahwa PBB semakin khawatir akan kemampuan Iran dalam hal senjata nuklir.
Selain itu, Iran adalah sekutu Palestina yang menentang keras agresi Israel di Jalur Gaza.
Editor : Hasiholan Siahaan