get app
inews
Aa Text
Read Next : TNLOTY 2024: Menyebarkan Inspirasi, Bukan Hanya Kompetisi

Dinkes Kota Tangerang: Masyarakat jika Menemukan Takjil Mencurigakan segera Laporkan

Jum'at, 15 Maret 2024 | 13:22 WIB
header img
Dinkes mengingatkan masyarakat Kota Tangerang agar berhati-hati saat membeli takjil dan tidak tergoda dengan warna-warna mencolok Foto: Dok MPI

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan pengawasan dan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang di wilayah Pasar Lama, Kota Tangerang.

Tujuan dari pengawasan dan sidak ini adalah untuk mencegah penjualan makanan yang tidak layak konsumsi dan mengantisipasi kandungan berbahaya dalam berbagai takjil yang dijual selama bulan Ramadan.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilakukan selama tiga hari hingga Jumat, dengan melibatkan petugas dari 39 puskesmas untuk melakukan penelusuran di semua pusat takjil di 13 kecamatan.

Hari ini, salah satu sidak dilakukan di Pasar Lama Tangerang dengan turunnya petugas dari tiga puskesmas. Sampel puluhan jenis takjil diambil untuk diuji secara langsung," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa sampel takjil yang diambil termasuk gorengan aci, mi kuning, otak-otak goreng, kerupuk kuning, martabak tahu, tumis usus, risol, dan es buah. "Jika sampel menunjukkan adanya kandungan berbahaya, Dinkes akan memberikan pendekatan edukatif dan tindakan persuasif kepada pedagang," kata dr. Dini pada Jumat (15/3/2024).

Dia juga mengingatkan masyarakat Kota Tangerang agar berhati-hati saat membeli takjil dan tidak tergoda dengan warna-warna mencolok. "Biasanya, warna cerah dan tekstur yang terlalu kenyal bisa mengandung bahan berbahaya.

Jika menemukan takjil atau makanan yang mencurigakan, masyarakat diharapkan bisa membantu menjaga dan melaporkannya ke Dinkes Kota Tangerang untuk ditindaklanjuti," tambahnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut