JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam kitab Ibrani, penulis memberikan gambaran yang jelas tentang sifat manusiawi Yesus: “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan air mata kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan” (Ibrani 5:7).
“Dalam hidup-Nya sebagai manusia …” Bayangkan begini: Yesus, sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia dalam wujud manusia, berhubungan erat dengan emosi dan pengalaman manusia.
Yesus mengerti Anda, karena Ia pernah menjadi manusia dan merasakan pergumulan hidup selama berada di bumi. Dia menjalaninya. Dia mengalami kehidupan suka dan duka yang terdalam.
Mungkin hari ini, Anda sedang berada di tengah kesedihan atau di tengah pencobaan yang sulit. Ingatlah, Yesus juga pernah mengalaminya.
Penulis Ibrani menulis ini untuk mengingatkan Anda bahwa Kristus menangis sama seperti Anda saat ini dan untuk mengingatkan bahwa Anda tidak sendirian dalam kesakitan, kesedihan, dan penderitaanmu.
Juru Selamat-mu, yang menempuh jalan yang sama dengan yang Anda jalani, namun tanpa dosa dan dengan harapan besar (Ibrani 12:2), siap memikul bebanmu.
Jadi hari ini, bagaimana jika Anda mengizinkan Tuhan mendengarkan emosi, keraguan, dan ketakutan yang selama ini Anda pikul? Bagaimana jika mencurahkan semuanya di hadapan Bapa melalui doa?
Editor : Hasiholan Siahaan