Final All England 2024, Jonatan Christie Menang atas Anthony Ginting

JAKARTA, iNewsTangsel.id -  Final All England 2024 menampilkan pertandingan seru tunggal putra Indonesia antara Jonatan Christie (Jojo) dan Anthony Ginting, yang dimenangkan oleh Jonatan Christie melalui dua set langsung pada hari Minggu (17/3/2024).

Jonatan Christie berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 15-21 dan 14-21.

Anthony Ginting mendapatkan poin pertamanya dari Jojo melalui pengembalian shuttlecock yang menyangkut di net. Namun, Ginting melakukan dua kesalahan berturut-turut karena shuttlecock jatuh di luar lapangan Jojo. Akhirnya, Jojo berhasil unggul 1-2 atas Ginting.

Setelah itu, Ginting berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 setelah Jojo melakukan kesalahan dalam pengembalian shuttlecock.

Jojo terus mengejar dan akhirnya unggul hingga 3-8, merebut interval set pertama dengan mengungguli Ginting 4-11.

Jojo semakin menjauh karena dua kesalahan berturut-turut dari Ginting dalam menempatkan shuttlecock.

Ginting kemudian mulai mengejar skor menjadi 10-15.

Drama berikutnya terjadi ketika jari manis kanan Ginting mengalami luka dan mengucurkan darah.

Kemungkinan jari manis Ginting terkena senar raket miliknya sendiri.

Pertandingan sempat berhenti selama 2 menit untuk memberikan perawatan terhadap luka pada jari manis Ginting.

Tak berselang lama, giliran Jojo yang mengalami kejadian serupa dengan mengalami luka yang berdarah.

Siku kanan Jojo mengalami sedikit sobek karena kesalahan tumpuan di lantai lapangan.

Jojo kemudian melakukan plester pada luka tersebut, mengikuti cara yang dilakukan Ginting sebelumnya.

Meskipun demikian, Jojo berhasil merebut game pertama dari tangan Ginting dengan skor 15-21.

Pada awal game kedua, Ginting tampil lebih agresif daripada Jojo.

Ginting berhasil merebut dua poin berturut-turut. Namun, Jojo kembali berhasil membalikkan keadaan.

Jojo berbalik unggul 2-4 setelah beberapa kesalahan yang dilakukan Ginting, mulai dari pukulan shuttlecock yang keluar lapangan hingga tersangkut di net.

Seperti pada set pertama, Jojo sekali lagi berhasil memanfaatkan challenge dengan baik.

Challenge Jojo kali ini membatalkan keputusan wasit yang menilai pukulan shuttlecock Ginting masuk dalam area lapangan.

Rekaman ulang menunjukkan bahwa pukulan shuttlecock Ginting sebenarnya telah keluar dari garis.

Saat ini, skor adalah 6-9 dengan keunggulan untuk Jojo.

Interval set kedua juga menguntungkan Jojo dengan skor 9-11.

Selama istirahat interval set kedua, baik Jojo maupun Ginting meminta bantuan tim medis untuk memeriksa luka mereka.

Ginting dan Jojo mengganti plester penutup luka mereka setelah berjuang hingga istirahat interval set kedua.

Setelah melanjutkan permainan, Jojo mencoba lagi untuk memanfaatkan challenge setelah wasit menilai bahwa pukulan shuttlecocknya keluar dari lapangan Ginting.

Kali ini, challenge Jojo gagal dan keputusan wasit ternyata benar. Skor saat itu adalah 14-16 dengan keunggulan untuk Jojo. Set kedua pun berakhir dengan kemenangan untuk Jojo dengan skor 14-21.

Editor : Hasiholan Siahaan