get app
inews
Aa Read Next : Banjir di Ogan Komering Ulu, 1.695 KK Terdampak dan 257 KK Mengungsi

Antisipasi Banjir Meluas, BPBD Kota Tangsel Siagakan Petugas dan Alat Penyedot Air

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:06 WIB
header img
Hingga saat ini, warga masih memilih untuk tinggal di rumah masing-masing meskipun ketinggian air bervariasi. iNewsTangsel/Yori Farli

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Sebanyak 290 kepala keluarga di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan terdampak banjir.  Ketinggian air bervariasi, antara 30 hingga 50 sentimeter.

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang cukup tinggi sehingga banjir mengenangi sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan menyebabkan banjir di beberapa lokasi pada Jumat (22/3/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa ada dua titik banjir yang menggenangi permukiman warga.

Essa Nugraha, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, menjelaskan bahwa titik-titik banjir terdapat di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, serta Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, dan Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

"Pada saat ini, kami menerima laporan tentang tiga titik, yaitu Pondok Maharta, Pondok Aren, dan Tembok Bolong di Rempoa, serta Perum Pondok Safari di Jurangmangu," katanya.

Hingga saat ini, warga masih memilih untuk tinggal di rumah masing-masing meskipun ketinggian air bervariasi. "Banjir paling parah terjadi di Tembok Bolong, Rempoa, dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter. Namun, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing," ujarnya.

"Kami telah menempatkan petugas di lokasi untuk mengantisipasi kenaikan air. Selain itu, kami juga akan menggunakan alat penyedot air untuk membantu air surut dengan cepat," tutupnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Berita iNews Tangsel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut