Tanpa Tiket, Pemudik Dilarang Masuk Pelabuhan Bakauheni

MERAK, iNewsTangsel.id  - Pemerintah mendorong masyarakat yang akan pulang dari mudik atau arus balik untuk membeli tiket sebelum sampai di Pelabuhan Bakauheni.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, menyarankan agar masyarakat yang akan kembali melalui Pelabuhan Bakauheni menggunakan tiket yang masih berlaku dan tidak terburu-buru saat mengantre jika tiketnya masih berlaku beberapa hari.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlambat masuk pelabuhan, karena hal itu akan membantu penyeberangan selesai lebih cepat.

Selama musim mudik, disadari bahwa banyak hal perlu diperbaiki, termasuk lamanya antrean dan kurangnya disiplin pemudik, terutama dalam pembelian tiket secara online dari jauh-jauh hari. Bahkan, ada pemudik yang melanggar aturan atau memaksa petugas agar bisa berangkat tanpa tiket.

Dia menekankan pentingnya bagi mereka yang akan pulang untuk membawa tiket pada hari tersebut, terutama untuk perjalanan dari Bakauheni ke Merak atau Ciwandan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memanfaatkan Pelabuhan Panjang, Lampung, untuk mengurangi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni saat arus balik Lebaran 2024.

Muhammad Masyhud, Kepala Posko Harian Angkutan Lebaran Terpadu 2024, menjelaskan bahwa ini sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang panjang di Pelabuhan Bakauheni saat masyarakat kembali ke Pulau Jawa.

Editor : Hasiholan Siahaan