Isyana Sarasvati Rilis Single Aku Rindu, Ungkapan Rindu Mendalam pada Calon Bayi Usai Keguguran

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Penyanyi Isyana Sarasvati baru saja merilis single terbarunya berjudul lagu Aku Rindu pada Kamis (27/6/2024). Lagu ini tercipta dari perasaan sedih dan rindu mendalam yang dirasakan Isyana setelah mengalami keguguran beberapa waktu lalu.

Melalui unggahan di Instagramnya, Isyana mengungkapkan bahwa lagu ini sangat spesial karena didedikasikan untuk sang buah hati yang telah tiada.

"Aku Rindu" hadir dengan balutan melodi piano klasik yang syahdu dan sentuhan nada minor dari gesekan biola. Isyana menuangkan perasaannya dalam lirik-lirik puitis yang menggambarkan rasa kehilangan, hancur, hampa, dan perjuangan untuk bangkit kembali.

"Kehilangan, hancur, hampa, mencoba bangkit lagi, hingga akhirnya belajar mengikhlaskan kepergiannya," tulis Isyana Sarasvati dalam keterangan Instagramnya, Jumat (28/6/2024).

Meskipun berusaha untuk ikhlas, Isyana justru merasakan rindu yang mendalam kepada calon bayinya seiring waktu berjalan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk bertemu dan melihat wajah mungil sang buah hati, meskipun terasa mustahil.

"Namun harus aku akui, aku rindu. Lagu ini untukmu, dari lubuk hatiku yang paling dalam. Sampai bertemu lagi, semoga bersama lagi," ungkap Isyana.

"Aku Rindu sudah lahir, selamat mendengarkan," tandasnya.

Isyana Sarasvati menciptakan lagu "Aku Rindu" sebagai bentuk ungkapan perasaannya yang terdalam setelah mengalami keguguran. Lagu ini menjadi media untuk menuangkan rasa kehilangan, kesedihan, dan rindunya kepada calon bayinya.

Lagu ini juga menjadi pengingat bagi para ibu yang pernah mengalami keguguran bahwa mereka tidak sendirian dalam rasa sedih dan kehilangan. Isyana memberikan pesan bahwa meskipun kehilangan, rasa cinta dan rindu kepada sang buah hati akan selalu ada.

Isyana Sarasvati membawakan lagu "Aku Rindu" dengan penuh penghayatan dan emosi. Suaranya yang merdu dan penuh perasaan mampu menyentuh hati pendengar dan mengantarkan mereka ke dalam suasana lagu yang penuh dengan kesedihan dan kerinduan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta