JAKARTA, iNewsTangsel.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi atensi serius terkait Pusat Data Nasional Sementara yang diretas oleh ransomware.
Kepala Negara memanggil sejumlah menteri ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/6), untuk membahas hal itu.
Pemanggilan sejumlah menteri ini di antaranya terkait kebocoran data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh ransomware.
Para menteri seperti Menkominfo Budi Arie Setiadi hingga Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian datang ke Istana Negara, Jakarta.
Jokowi akan membahas peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh ransomware. Hal itu dibenarkan Hinsa terkait agenda rapat dengan Jokowi membahas peretasan PDNS dan juga membahas evaluasi.
"Mau rapat dulu," kata Hinsa singkat.
"Ya terkait kemarinlah, yang pasti akan melakukan evaluasi," ujar Hinsa.
Selain itu, hadir juga MenPAN-RB Azwar Anas, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menkeu Sri Mulyani di Istana Negara.
Editor : Hasiholan Siahaan