get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Kinerja, Mendagri Tekankan Pentingnya Iklim Kompetitif Antar-Kepala Daerah

Warga Tangsel Kini Tidak Buang Hajat Sembarangan, 2.400 Septictank Dibangun Pemkot Tangsel

Kamis, 01 Agustus 2024 | 23:43 WIB
header img
Rusli, mengaku pemberian septictank tersebut sangat membantu keluarganya. Keluarganya kini tidak lagi buang hajat di musholla atau ke rumah tetangga.

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) telah berhasil membangun sebanyak 2.400 tangki septik (septictank) untuk masyarakat selama periode 2023-2024.

Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SBM) ini dilakukan untuk mewujudkan Tangsel Sehat. Selain program dari Pemkot Tangsel, pembangunan septictank juga merupakan usulan warga Tangsel yang belum memiliki jamban.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menjelaskan mengenai program ini. Menurut Benyamin, program septictank tersebut sudah berjalan sejak tahun 2023, Kamis (1/8/2024).

"Program septictank ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun lalu, dan hingga tahun ini, sebanyak 2.400 unit septictank pribadi telah dibangun. Hari ini, kita meresmikan 123 unit septictank di Parigi Lama sebagai bagian dari program perbaikan sanitasi wajib ini," jelas Benyamin Davnie.

Benyamin Davnie juga menjelaskan bahwa pembangunan tangki septik merupakan bagian dari upaya menciptakan kota yang sehat. Ia menekankan pentingnya pembangunan tangki septik sebagai langkah untuk menjaga kesehatan lingkungan dan pemukiman.

"Kita membangun kampung kita, pemukiman kita, rumah kita. Selain membangun jalan, lampu penerangan jalan umum (PJU), atau drainase, kita juga jangan lupa untuk membangun septictank," tambahnya.

Wali Kota Tangsel tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para kader yang telah membantu mencari dan mendata warga yang belum memiliki tangki septik pribadi.

Menurutnya, tangki septik pribadi memiliki manfaat besar dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh pembuangan limbah rumah tangga ke saluran air atau got.

"Apa manfaatnya septictank pribadi ini? Ya, seperti yang disampaikan oleh penerima manfaat, limbah rumah tangga tidak akan langsung dibuang ke saluran. Jika dibuang ke saluran atau got, nanti akan menimbulkan penyakit," jelas Benyamin Davnie.

"Penyakit ini bisa menyerang keluarga yang bersangkutan dan juga lingkungan sekitar. Jika ada penyakit di lingkungan kita, itu tandanya rumah kita tidak sehat dan tidak bersih," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Tangsel, Hadi Widodo, berharap dengan program pembangunan tangki septik ini, masyarakat Tangerang Selatan semakin sehat.

"Saya kembalikan kepada para penerima manfaat, bagaimana septictank ini benar-benar dimanfaatkan dan dirawat agar tetap berfungsi,” jelas Hadi Widodo.

"Tidak ada lagi pembuangan limbah rumah tangga ke sungai atau got, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat," ungkapnya.

Terpisah, salah satu penerima manfaat, Rusli, mengaku pemberian septictank tersebut sangat membantu keluarganya. Keluarganya kini tidak lagi buang hajat di musholla atau ke rumah tetangga.

"Saya mewakili keluarga sangat berterima kasih kepada Pemkot Tangsel yang telah memberikan septictank kepada kami. Jadi kami tidak buang hajat ke tetangga lagi atau pun ke musholla, ini sangat membantu sekali," ungkap Rusli.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut