Lansia Tak Punya KIS-BPJS? Kadinkes Tangsel: Sudah Dicek, Ternyata Aktif

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin, menanggapi isu yang menyebutkan bahwa sejumlah lansia di wilayah Pondok Betung dan Rengas tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau akses layanan BPJS.

Menanggapi hal tersebut, Kadinkes Tangsel segera mengerahkan tim untuk melakukan pengecekan di lapangan. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa lansia atas nama Ibu Nuraini dan Ibu Nunung adalah peserta aktif BPJS Kesehatan dengan status sebagai warga yang didaftarkan oleh Pemkot Tangsel.

"Setelah dilakukan pengecekan, terbukti bahwa informasi tersebut tidak benar," ungkap dr. Allin.

"Tim Ngider Sehat yang dibantu oleh Ibu Rineng, kader JKN, mengunjungi lokasi dan mengonfirmasi bahwa saat ini keanggotaan Ibu Nuraini dan Ibu Nunung Binti Sarman dalam keadaan aktif, sehingga mereka berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Ia menyoroti bahwa isu yang beredar tersebut tidak memiliki dasar yang kuat, terutama karena tidak ada pengecekan mendalam mengenai kebenarannya.

"Ibu Nuraini adalah peserta aktif PBPU pemerintah per April 2024. Saat itu anaknya yang mengurus dan sudah diinformasikan oleh puskesmas bahwa status keanggotaannya aktif. Namun, anaknya tidak menyampaikan informasi tersebut kepada ibunya, dan ketika ditanya, anaknya sedang berada di dalam rumah," jelas dr. Allin.

Lebih lanjut, dr. Allin menyebutkan bahwa untuk Kelurahan Pondok Betung, berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester 1 tahun 2024, terdapat 33.426 jiwa penduduk dengan cakupan kepesertaan BPJS mencapai 34.342 jiwa atau 102,74 persen.

"Untuk Kelurahan Rengas, berdasarkan DKB semester 1 tahun 2024, terdapat 24.360 jiwa penduduk, dengan cakupan kepesertaan BPJS sebesar 99,54 persen atau 24.248 jiwa," ujarnya, Sabtu (10/8/2024).

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga, terutama kepada penerima bantuan.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa hak-hak mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan akan selalu dijaga dan diprioritaskan.

"Kami juga baru saja menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI sebagai bukti bahwa Pemkot Tangsel memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan cakupan kesehatan universal bagi warganya," tutupnya.

Editor : Hasiholan Siahaan