JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Partai Golkar bakal menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8/2024).
Agenda itu untuk menentukan pelaksana tugas (plt) ketua umum (ketum) Golkar pengganti Airlangga Hartarto dan jadwal musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Agung mengaku menerima informasi itu dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Sementara itu pengamat politik dan keamanan, Rommy Edward Pryambada menilai mundurnya Airlangga Hartarto sedikit mengejutkan tapi memang sudah dapat diduga sebelumnya.
Rommy Edward Pryambada meihat hal ini kemungkinan berkaitan dengan sikap politik Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga dirasa tidak punya sikap yang tegas terkait dengan kerjasama politik dengan partai-partai lain.
Ketidaktegasan ini menimbulkan kegerahan bagi faksi-faksi yang ada diinternal Partai Golkar sehingga memaksa Airlangga Hartarto mengambil langkah untuk mengundurkan diri.
"Partai Golkar yang dipimpin oleh Airlangga sejak 2017 ternyata dianggap oleh kalangan internal belum mampu mengembalikan marwah suatu partai besar yang selalu berada di 3 besar setiap penyelenggaraan pemilu," beber dia.
Bahkan di tangan Airlangga, Partai Golkar seringkali menjadi pelengkap suatu kerjasama politik tanpa punya kekuatan bargaining yang kuat.
"Namun kita patut memuji Airlangga Hartarto yang mengambil langkah mundur dengan alasan ingin menjaga keharmonisan Partai Golkar,"
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta