Jelang Pilkada, Wali Kota Tangsel Minta Berita Hoax di Takedown

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, memimpin Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjelang Pilkada 2024. Dalam rapat itu salah satu isinya, Benyamin Davnie minta berita hoax di Takedown.

Informasi yang didapat, rapat ini digelar untuk menekankan pentingnya persiapan mitigasi menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga

Jaga Pilkada Damai, Bawaslu dan Kemendari Diminta Awasi Penjabat Kepala Daerah

Dalam rapat yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, serta perwakilan instansi vertikal lainnya, Benyamin meminta semua pihak untuk melaksanakan koordinasi secara tepat. 

"Saya minta koordinasi dilaksanakan dengan tepat. Kita harus melakukan mitigasi sejak awal tanpa mengintervensi tugas KPU dan Bawaslu. Semua potensi pelanggaran harus diantisipasi sejak dini," terang Benyamin Davnie.

Salah satu fokus mitigasi adalah menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Benyamin menginstruksikan agar setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengawasi staf mereka untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap aturan KPU. 

Baca Juga

KPU Tangsel Buka Pendaftaran KPPS : Salah Satu Syaratnya Harus Bebas Kolesterol

Jika ada ketidakpahaman, Benyamin meminta agar Bawaslu diundang untuk memberikan klarifikasi. 

"Saya minta ASN di Tangsel benar-benar bersikap netral," ujarnya.

Selain itu, Benyamin juga mengingatkan Satpol PP tentang pentingnya menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) sesuai instruksi Bawaslu. 

Baca Juga

ASN Tangsel Akan Dikenai Sanksi Jika Melanggar Netralitas Pemilu

"Penurunan APK harus dilakukan sesuai aturan, mulai dari tanggal dan jam yang telah ditentukan. Bentuk tim jika perlu, dan minta bantuan dari Dishub atau DLH. Jangan sampai ada APK yang tersisa, karena itu bisa melanggar aturan," ucapnya.

Selain itu, Benyamin juga menekankan peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam menangani isu hoax yang mungkin muncul menjelang Pilkada. 

Benyamin berharap Diskominfo dapat bekerja sama dengan Cyber Polri untuk menanggulangi berita-berita yang simpang siur. 

Baca Juga

PKS Tidak Ingin Dianggap Sebagai Calon Boneka: Siap Hadapi Ben-Pilar di Pilkada Tangsel 2024

"Takedown saja berita hoax, karena ini adalah hal yang sulit dicegah. Kominfo dan Cyber Polri harus bekerja sama untuk menangani masalah ini," tambahnya.

Benyamin menutup rapat dengan harapan bahwa Pilkada di Tangsel dapat berlangsung dengan lancar, aman, jujur, adil, serta meningkatkan angka partisipasi pemilih.

Editor : Hasiholan Siahaan