JAKARTA, iNewsTangsel.id - Industri logistik di Indonesia terus berinovasi untuk memperkuat komitmen bisnis berkelanjutan. Ninja Xpress, yang kini memasuki usia ke-9, memperkuat komitmennya melalui semangat Rekalibrasi, dengan fokus pada model bisnis berkelanjutan. Langkah ini dilakukan melalui transformasi model bisnis Business-to-Business-Restock (B2BR) untuk mendukung para pelaku bisnis ritel dan korporasi dalam mencapai tujuan mereka.
"Kami beradaptasi dan berinovasi untuk mendukung pertumbuhan klien B2B, dan sejak peluncuran B2BR, kami telah melayani hampir 100 korporasi. B2BR ini didukung oleh ekosistem logistik terintegrasi yang memberikan dampak signifikan pada manajemen rantai pasok di Indonesia serta menyediakan beragam opsi pengiriman yang dibutuhkan korporasi," ujar Ribka Pratiwi, Head of PR Ninja Xpress, di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Ribka menjelaskan bahwa selama sembilan tahun, Ninja Xpress selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Melalui semangat Rekalibrasi, mereka mengarahkan kembali model bisnis untuk lebih mendukung korporasi secara berkelanjutan, tetap dengan semangat "siap bantu sampai di tujuan."
"Dengan ekosistem logistik yang telah terbangun sejak 2015, fokus kami bukan hanya pada volume pengiriman, tetapi juga memberikan nilai tambah yang mendukung pertumbuhan bisnis para shipper kami," jelas Ribka.
Dalam semangat Rekalibrasi, Ninja Xpress melakukan adaptasi dan transformasi untuk tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Memanfaatkan ekosistem logistik yang telah terbangun, mereka memperkuat fasilitas dengan meluncurkan sejumlah layanan baru pada tahun 2024. Langkah ini bertujuan memperkokoh fondasi bisnis untuk melayani kebutuhan platform dan korporasi, serta memastikan setiap layanan memberi dampak positif bagi keberlanjutan dan profitabilitas baik bagi Ninja Xpress maupun shipper mereka.
Editor : Hasiholan Siahaan