Diskominfo Tangsel Ajak Partisipasi Publik dalam Penyusunan Renstra 2025-2029, Fokus pada Inovasi

SERPONG, iNewsTangsel.id - Untuk menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) guna membahas rancangan teknokratik Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, perguruan tinggi, dan organisasi yang bergerak di bidang komunikasi serta informatika.

Baca Juga

Ketua Komisi 1 DPRD Soroti Kinerja Pemkot Tangsel: Pelayanan Publik Belum Maksimal

Kepala Diskominfo Tangsel, Tb Asep Nurdin, menjelaskan bahwa penyusunan Renstra ini merupakan bagian penting dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

"Tahun 2025 adalah awal pelaksanaan pembangunan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan RPJMD 2025-2029. Visi kami adalah menjadikan Tangsel sebagai hunian yang nyaman, maju, sejahtera, dan berkelanjutan," ujar Tb Asep dalam sambutannya di Hotel Pranaya, Serpong, Kamis (21/11/2024).

Penyusunan Renstra ini bertujuan untuk menerjemahkan visi dan misi Wali Kota ke dalam program kerja yang konkret oleh perangkat daerah.

Dalam dokumen RPJPD, pemerintah menetapkan empat misi utama, yaitu transformasi sosial untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas, transformasi tata kelola yang adaptif, serta pembangunan wilayah yang berkelanjutan.

Namun, berbagai tantangan masih dihadapi, seperti transformasi digital di sektor pemerintahan dan layanan publik yang belum optimal, serta perlunya peningkatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

Tb Asep berharap dalam lima tahun mendatang, akses masyarakat terhadap informasi dapat semakin luas, didukung oleh sarana komunikasi yang lebih baik.

Baca Juga

Benyamin: 16 Tahun Kota Tangsel, Momen Refleksi dan Optimisme Menuju Masa Depan

Pemerintah optimis bahwa masukan konstruktif dari peserta FGD akan menghasilkan dokumen Renstra yang akuntabel, terukur, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kami mengajak semua pihak untuk memberikan masukan konstruktif demi mencapai tujuan bersama. Semakin banyak masyarakat dilibatkan, semakin baik hasil perencanaannya," kata Tb Asep.

Ke depannya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan percaya bahwa transformasi digital dan peningkatan inovasi layanan komunikasi akan mendorong Tangsel menjadi kota yang lebih maju dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun global.

Editor : Hasiholan Siahaan