CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Pernahkah Anda mendapati dua orang yang seharusnya sepemikiran tentang suatu hal, tetapi ternyata berbeda pendapat? Mungkin itu adalah orang tua Anda, atasan Anda dan atasannya, atau bahkan dua orang teman. Ketika Anda bertanya kepada salah satu dari mereka, jawabannya justru bertentangan dengan jawaban yang lain. Situasi semacam itu tentu membingungkan.
Namun, hal seperti itu tidak pernah terjadi antara Tuhan dan Putra-Nya, Yesus Kristus.
Dalam Yohanes 3:34-35 tertulis, "Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya."
Ayat ini menegaskan betapa istimewanya Yesus di mata Allah. Allah memberikan kasih, kuasa, dan otoritas sepenuhnya kepada Yesus.
Yesus adalah penyampai Firman Tuhan. Dia memahami kehendak Allah dan diberi kuasa sepenuhnya untuk melaksanakannya. Pemikiran Yesus dan Tuhan selalu sejalan, tidak pernah bertentangan.
Karena Yesus menyampaikan Firman Tuhan, kita dapat yakin bahwa segala perkataan-Nya adalah kebenaran yang mencerminkan kehendak Allah secara sempurna.
Karena Yesus telah mengutus Roh Kudus untuk menyertai kita, kita dapat percaya bahwa Roh Kudus selalu selaras dengan kehendak Allah.
Karena Yesus memiliki kuasa dari Allah, kita dapat yakin bahwa apa yang Dia katakan pasti akan terjadi.
Allah mengasihi Yesus. Allah memperlengkapi Yesus dengan kuasa dan otoritas-Nya. Allah berbicara melalui Yesus. Oleh karena itu, kita dapat sepenuhnya percaya kepada Yesus. Segala yang Dia lakukan dan katakan berasal langsung dari Allah.
Di tengah ketidakpastian hidup, ketika kita sering kali menghadapi perbedaan pendapat atau situasi yang membingungkan, kita dapat menemukan kepastian dalam Yesus. Dia adalah gambaran sempurna dari hati Allah. Kasih dan pengorbanan-Nya mengajarkan kepada kita siapa Tuhan sebenarnya.
Mari kita belajar mempercayai Yesus sepenuhnya. Dia adalah perwakilan Allah yang memiliki kuasa tanpa batas. Dia menyampaikan kebenaran Firman Tuhan dengan sempurna. Selain itu, mari kita berusaha meneladani Yesus, menyampaikan kebenaran Firman Tuhan, dan hidup dalam iman kepada kuasa-Nya.
Editor : Hasiholan Siahaan